Terbukti Sering Galau Picu Kanker?
PENELITIAN tim dari Stanford University School of Medicine mengungkapkan bahwa orang yang galau dan peragu berlebih berpotensi terserang penyakit kanker.
Hal itu didapat dari percobaan terhadap beberapa ekor tikus tanpa bulu di bawah paparan sinar ultraviolet (UV). Peneliti lalu menempatkan tikus dalam kandang yang separuh terang dan separuh gelap. Mereka mengukur stres dengan mengukur berapa lama tikus-tikus itu menghabiskan waktu di wilayah gelap dan terang. Selanjutnya, tikus-tikus itu diberi paparan sinar UV tiga kali seminggu selama 10 minggu, yang cukup untuk memicu tumor pada tikus.
Hasilnya, kekebalan tubuh tikus yang peragu dan memilih zona terang, relatif kasar. Kadar chemokine dan cytokine (zat kimia pelindung kekebalan terhadap tumor) pun lebih sedikit daripada tikus yang berani memutuskan menyerempet zona gelap. (Livescience/MI/ICH)
Comments
Post a Comment