Pelajaran Yang Menyedihkan

Mall  penuh sesak, para pengunjung bergegas dari satu toko ke toko lain; Tak ada yang memperhatikan, ketika ia berjongkok di lantai.
Ia tidak seperti sedang kesulitan atau ketakutan, tampaknya ia hanya duduk istirahat , ia tidak memerlukan bantuanku.
Seorang gadis kecil berusia 8 tahun an yang manis, aku bertanya dalam hati 'haruskah aku berhenti dan bertanya apakah ia perlu bantuanku?'akau bertanya dalam hati apakah ibunya baru saja meninggalkan ia sendiri disana?. Ketika aku meninggalkan Mall itu aku tak bisa melupakannya, apakah gadis kecil itu perlu pertolongan?atau apakah aku pura pura tidak tahu?Itu sangat mengusikku, jadi aku kembali lagi ke mall itu, aku harus menuntaskan ini.
Mall mulai tutup, kudengar beberapa kerai diturunkan, tapi ketika aku melongok kedalam, gadis kecil itu  tidak rampak dimana mana.
Apakah dia cuma imajinasiku,yang kembali liar?
Berfikir aku kehilangan kesempatan untuk menolong anak tesesat dan malang itu.kurasa ia pasti baik baik saja kalau tidak ia tentu masih duduk disana.

Esok paginya aku bangun  dan mendapatkan udara musim dingin, satu satunya tempat yang akan ku tuju hari ini adalah toko yang menjual surat kabar dan seperti biasa ku awali hari dengan secangkir teh dan membaca koran tersebut
Tapi ketika kulihat halaman depan, aku terperanjat. Di bagian bawahnya terdapat sebuah judul kecil, "Seorang gadis ditemukan tewas di Mall perbelanjaan setempat."
Pukul 4 pagi polisi menerima telepon, peneleponmengatakan seorang gadis kecil mati di balik gedung mall. Udara dingin menyebabkannya mati. Ketika ia berbaring , jatuh tertidur dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Aku tidak bisa membaca berita selanjutnya karena mulai menangis. Sementara aku aman, seorang gadis kecil beku dalam tidurnya.

Bertahun tahun melewatiku, tapi hal itu tetap menghantui mimpi  mimpiku; apakah gadis kecil yang mereka temukan adalah gadis kecil yang kulihat? aku tidak bisa melupakannya bagaimanapun aku berusaha. Tapi kini bila seseorang tampak membutuhkan bantuan aku tak pernah mengacuhkannya. 

Pelajaran yang kudapat memang sulit tapi benar, kesempatan terakhir yang mungkin dimiliki seseorang bisa saja Milikmu.



James Kisner


Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia