AMAL DAN DOSA


Alam semestaku ini adalah tempat berlangsungnya segala kerja dalam keteraturan sempurnanya. Kerja yang searah dengan rencana awalnya adalah amal dan kerja yang tak searah dengan rencananya adalah dosa.
Setiap kehidupan memiliki rencananya sendiri untuk melangkah di jalan masing masing untuk mencapai tujuan. Kadang rencana pribadi tersebut memiliki kesamaan lalu hidup dalam kelompok perjalanan dan menetapkan pula arah duniawi mereka. Rencana kelompok inilah pula yang kemudian dijadikan penentu amal dan dosa di kehidupan duniawi. Namun bagiku, amal dan dosa tidak terbatas pada apa yang kamu ketahui dengan pengetahuan dunia.
                                                            
Amal dan dosa berkaitan dengan rencana dirimu sebelum memasuki kehidupan ini. Apa yang hendak kamu pahami, sadari, dan perbaiki, serta tugas apa yang kamu ingin tuntaskan dalam kehidupanmu kali ini, itulah menjadi arah dan tujuan kelahiranmu. Manakala pikiran, kata kata, sikap, dan perilakumu menyimpang dari tujuan yang telah kamu tetapkan sebelum menapaki kembali kehidupan dalam tubuh manusia ini, itulah dosa bagimu. Bila kamu masih searah di jalan yang kamu pilih untuk tujuan kebaikanmu sebagai jiwa yang sempurna, itulah amal bagi dirimu dan alam semesta.
Nak, Aku telah member kebebasan bagimu untuk menggunakan tubuh dan pikiranmu itu sesuai rencanayang telah kau tetapkan bagi kehidupanmu. Aku tidak akan mencampurinya kecuali menuntunmu ketika kau meminta tuntunan. Dunia ini adalah tempat dan sarana belajarmu, Aku hanyalah guru yang akan membimbingmu dari dalam saat kau membutuhkanKu. Maka dalam amal dan dosa yang akan kau lakukan, Aku tidak memberimu pahala bagi amal itu atau hukuman bagi dosamu.
Kaulah yang memilih pahala dari amal yang kau lakukan atau mendapat hukuman dari dosa yang kau pilih. Aku bukanlah penghukum, Aku adalah guru pembimbing dari dalam batin heningmu. Aku adalah Ayah-Ibu yang mendampingimu menjalani pembelajaran untuk mencapai kesadaran semestamu.
Amal tidak lah sama dengan kebaikan dan dosa bukanlah semata mata keburukan. Dalam kesadaran semesta sesungguhnya ada amal dalam kebaikan dan keburukan, juga ada dosa dalam kebaikan dan keburukan. Apabila kau telah memahami dan melampaui kebenaran dualitas semesta, kau akan mudah mengerti maksudKu.
Amal seorang prajurit mungkin menjadi dosa bagi seorang pendeta. Dosa seorang pencuri bisa jadi merupakan amalnya bagi oeningkatan kesadaran orang yang dicuri. Konsep pikiranmu bukanlah penentu utama antara mana amal dan mana dosa. Kesadaran jiwamulah yang dapat memahami dan memilahnya dengan baik. Maka, raihlah kesadaran jiwamu agar kau mengerti apa sesungguhnya amal dan dosa bagi peranmu di kehidupan ini sebagai Jiwa dalam tubuh manusia.
Namun jika sulit bagimu untuk memahami amal dan dosa dengan menyadari terlebih dahulu diri sejatimu, Aku akan mengingatkanmu pada hakikat Jiwa. Jiwa adalah kemurnian dan kesucian. Kesucian disini bukanlah terbebas dari dosa karena penilaian itu hanya layak bagi pemahamanmu di sini.
Makna kesucian adalah tidak ternoda oleh penilaian baik b uruk, serta tiddak melekat pada penilaian tersebut. Maka dalam pemahaman kesucian ini, amal adala perilaku yang tidak terjebak oleh penilaian baik buruk. Amala adalah kerja pikiran, kata kata, dan perbuatan yang suci, tidak melekat apada penilaian dan penghakiman. Amal adalah tugas Jiwa dalam kehidupan untuk menjalankan cinta dan kasih sayangnya bagi kehidupan semesta.
Amal adalah setiap kerja yang terlibat dalam keegiatan penciptaan, pemeliharaan. Dan pengembalian seluruh isi alam semesta ke dalam siklusnya. Inilah amal yang terbebas dari penilaian baik-buruk. Ia hanya berkaitan dengan tugas tugas Jiwa dalam ke tiga aspek kegiatan semesta itu.
Sedangkan, dosa adalah segala kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana tugas untuk mendukung ketiga aspek kerja semesta. Dosa adalah penyimpangan pikiran, kata kata, dan perbuatan terhadap jalan yang telah dipilih oleh jiwa sebagai bagian dari tugasnya dalam kehidupan ini.
Bila semua penjelasan ini pun belum kau pahami dengan baik, maka amal dan dosa ini cukup kamu pahami dengan menjalankan segala bentuk kebaikan dan cinta kasih yang mampu kamu pahami. Biarlah sisanya Aku yang menentukan amal dan dosamu itu dari cara pandang kesadaranKu yang melampaui kesadaranmu yang terbatas.
Lakukan tugas kebaikan karena kamu bersumber dari kebaikanKu, kebaikan Ayah-Ibu, kebaikan orang orang yang merawatmu sejak dalam kandungan hingga menjadi dewasa seperti saat ini. Lakukan saja, maka itu akan menjadi amal bagimu. Tetaplah berjalan dalam lingkaran perilaku cinta kasih, itu sudah cukup menjadi amal bagi pemahamanmu.
Aku hanya bisa mengingatkanmu, anakKu. Lakukan saja apa yang tidak akan kamu sesali sebagai jiwa setelah kematian. Kunci utama dari tugas dan peran kehidupanmu sebagai Jiwa di kelahiran kali ini adalah menuntaskan peran cinta kasih bagi kehidupan semesta ini. Amalkanlah peran cinta kasihmu itu nak, dan bangunlah surga dunia dan akhirat yang membahagiakan bagi dirimu sendiri. Aku bersaksi atas setiap amal dan dosamu.

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia