Manusia Yang Tidak Mengenal Rasa Sakit

Kita merasa sakit adalah sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam mesin maharumit, yaitu tubuh kita. Kita juga akan merasakan sakit apabila kita memaksa otot-otot kita menanggung beban melampaui batas kesanggupannya.Kami percaya bahwa beberapa orang di dunia ini mampu untuk menahan rasa sakit di tubuh mereka, namun apakah mereka bisa menahannya dengan jangka waktu yang lama? Bagaimana dengan orang orang disini yang terlahir sebagai manusia yang tidak mengenal rasa sakit.

Gabby Gingras



Seorang gadis asal Minnesota Amerika, Gabby Gingras adalah salah satu penderita CIPA. Meskipun ia bisa merasakan sentuhan, tapi otaknya tidak dapat menerima sinyal bahwa ia sedang kesakitan. Jadi jika kakinya patah atau menaruh tangannya di atas plat panas, ia tidak akan merasakan apa-apa.

"Tidak bisa merasakan sakit rasanya sangat tidak enak. Ketika saya bertanya pada Gabby, 'apa yang kamu rasakan ketika jatuh dan terluka?', ia menjawab 'rasanya seperti ingin nangis tapi tidak bisa'," ujar Dr. Peter Dyck dari Mayo Clinic.

Sebelumnya orang tua Gabby, Steve dan Trish Gingras mengetahui keganjilan yang dialami putrinya ketika umurnya 4 bulan. Gabby menggigiti jarinya sendiri sampai berdarah-darah tanpa menangis. Akhirnya pada usia 2 tahun, giginya terpaksa dicabut agar tidak melukai dirinya sendiri lagi.

Keanehan lain yang ditemukan orang tua Gabby yaitu ketika Gabby mengoleskan gel ke kornea matanya. Gel yang dioleskan Gabby bisa mengakibatkan rasa gatal dan jika terus-terusan digosok tanpa rasa sakit bisa menyebabkan kedua matanya rusak. Gabby pun terpaksa harus menggunakan alat bantu penglihatan karena matanya rusak.

Isaac Brown



Isaac Brown (5) terlahir dengan Congenital Insensitivity to Pain (CIP), kelainan yang membuat tubuhnya tidak pernah merasa sakit, bahkan saat ia mengalami patah tulang.

"Masa balita benar-benar mimpi buruk. Dia lompat ke tanah dan menghempaskan wajahnya ke atas meja. Dia pikir terjatuh itu menyenangkan," jelas sang ibu, Carrie Brown.

Karena tak memiliki rasa sakit, Isaac pernah membenamkan tangannya ke dalam kopi panas tanpa berkedip dan menaruh tangan di atas kompor tanpa rasa sakit sedikit pun. Saat terjatuh dan patah tulang, ia pun tak merasakan apa-apa.

Selain tak memiliki rasa sakit, Isaac juga menderita anhidrosis, suatu kondisi langka yang mempengaruhi kurang dari 100 orang di Amerika Serikat, yang membuat dia tidak mampu mengendalikan suhu tubuhnya, juga tidak bisa merasa panas atau dingin.

Ashlyn Blocker



Ashlyn (13) sama seperti remaja putri normal lainnya, namun ia memiliki gangguan genetik langka yang membuatnya tidak bisa merasakan nyeri atau sakit. Ia dilahirkan dengan kondisi congenital insensitivity to pain with anhidrosis (CIPA), yaitu gangguan yang mempengaruhi perjalanan sinyal dari sistem saraf pusatnya.

Sejak dilahirkan, Ashlyn memang berbeda dibandingkan dengan bayi-bayi lainnya. Ia cenderung diam dan tidak pernah menangis ketika sedang merasa lapar atau memiliki kondisi ruam popok.

"Semua orang berpikir, 'Oh bayi Anda baik sekali tidak pernah menangis'. Tapi seiring berjalannya waktu muncul tanda-tanda 'bendera merah' yang harus dikhawatirkan," ujar ayah Ashlyn, John Blocker.

Tim Cridland



Tim Cridland tampaknya tidak merasakan sakit seperti orang pada umumnya. Dia membuat semua orang terkejut dengan menusukan jarum ke dalam kerongkong lehernya tanpa rasa takut dan dia sekarang sering menampilkan aksi yang mengerikan untuk pemirsa di seluruh Amerika.

Tim Cridland adalah seorang entertainer yang juga merupakan anggota kelompok sirkus rose, keahliannya adalah menelan pedang, berjalan di atas api, tidur diatas kasur paku (bahkan pernah dengan dilindas mobil toyota), tusuk badan dan juga menyetrum dirinya sendiri, tim mengatakan dia bisa melakukan ini semua karena dia telah menguasai ilmu mengendalikan pikiran..

Test ilmiah telah menunjukkan bahwa mungkin Tim dapat mentolerir rasa sakit itu secara manusiawi dibandingkan orang lain. Dia menjelaskan bahwa, dengan menggunakan teknik tertentu yang ia kuasai, ia mampu mendorong jarum tersebut melalui tubuhnya dan sebelumnya ia telah mempersiapkan diri untuk melakukan adegan ini dengan aman. Ia juga telah mempelajari anatomi manusia secara ekstensif, karena jika salah menusuk arteri bisa berakibat fatal.

Mungkin orang orang yang tidak pernah merasa sakit diatas tidak pernah melihat debus dan belum pernah mengenal rasa sakit yang sangat menyakitkan yaitu sakit hati :)

Comments

Popular posts from this blog

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia

6 Kisah Unik Saksi Hidup Nyi Roro Kidul