9 Kisah Mistis Tragedi Bom Bali yang Harus Anda Ketahui

Pada tanggal 12 Oktober 2002, Indonesia dikejutkan sebuah insident pengeboman di Bali. Tiga ledakan yang terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club di jalan Legian, Kuta itu telah mengubah pandangan publik global terhadap Indonesia. Tercatat 202 korban jiwa dan menjadi sejarah terburuk di Indonesia.

Kini 12 tahun telah berlalu, namun hal-hal misterius kerap menghantui lokasi ini, beberapa narasumber mengatakan kalau lokasi tersebut sering bermunculan mahkluk-makhluk tidak kasat mata, bahkan hal-hal tersebut sudah dialami oleh beberapa orang. Berikut ini adalah kutipan dari berbagai sumber mengenai 9 kisah misterius yang terjadi di Bali.

01. Meminta Barang Dikembalikan

Setelah beberapa saat mengalami ledakan bom, tentu sudah dapat dipastikan mayat-mayat tersebut berserakan ditempat kejadian. Selain mayat-mayat juga ada berupa barang berharga seperti emas, jam dan HP serta barang mewah lainnya.

Tak heran barang-barang itu pasti diambil dan disimpan oleh beberapa orang. Namun anehnya, mereka yang menyimpan barang-barang korban tewas itu mengakui dihantui. Beberapa di antaranya mengaku mendengar suara tangisan aneh yang mengaku kepanasan dan meminta barang mereka dikembalikan. Termasuk dengan tubuh mereka yang tercerai berai.

02. Selamat Karena melihat Bulan Merah

Berbicara soal firasat memang tak dapat dipungkiri akan kebenarannya. Firasat terkadang dianggap sebagai gambaran peristiwa atau kilasan yang akan terjadi. Hal itu pula yang dialami seorang ibu asal Sanur ini.

Saat hari kejadian yakni 12 Oktober 2002, sang ibu dan keluarganya sedang menikmati pantai di Kuta, tak jauh dari lokasi ground zero di Legian. Entah kenapa tiba-tiba ibu ini mengalami perasaan tak enak hati dan melihat bulan berwarna merah dan besar.

Dengan segera sang ibu langsung mengajak keluarganya pulang ke Sanur. Sampai akhirnya kira-kira pada pukul 23:10 WITA, ledakan dahsyat terdengar dari Legian. Jadi, apakah Anda percaya yang namanya firasat?

03. Gumpalan Tengkorak Besar

Kisah misteri lainnya juga dialami seorang pemuda asli Bali. Saat itu terjadi pada malam hari 12 Oktober 2002, malam di mana para terorisme itu memulai aksinya. Ketika itu pemuda yang 12 tahun lalu itu masih kelas 4 SD hendak menyikat gigi. Saat melewati pekarangan rumah, sang pemuda ini melihat kejanggalan.

Di langit sebelah Barat yang mengarah di kawasan Legian, pemuda itu melihat sebuah gumpalan asap mirip tengkorak raksasa. Mendadak pemuda ini langsung ketakutan dan merasakan sesuatu yang aneh. Anehnya, saat dia bercerita ke orang lain seusai bom meledak, tak ada yang melihat apa yang dia lihat.

04. Ramalan dari Orang Pintar

Untuk mencari pelaku saat itu bukan saja polisi yang dikerahkan, bahkan orang pintar juga dilibatkan agar bisa secepat mungkin menangkap sang pelaku. Memang hal tersebut sangat tidak rasional dari pandangan dunia. Kala itu adalah seorang dukun dari Kalimantan Barat yang didatangkan.

10 hari usai kejadian, orang pintar itu dibawa ke TKP di Legian pada tengah malam. Memulai ritual dengan menggenggam abu, orang pintar minta diantar ke pantai Kuta. Seminggu kemudian, sang orang pintar menyebut pelakunya adalah orang pantai. Dan tahukah Anda kalau Amrozi adalah orang yang berasal dari Lamongan, kota yang sangat dekat dengan pantai.

05. Bola Api Arwah Bergentayangan

Setelah kejadian bom berlangsung. Suasana di sekitar TKP memang mencekam. Ground zero yang berada di Legian itu kerap kali diselubungi dengan kisah mistis. Pernah ada beberapa pekerja di kawasan Legian, yang harus pulang saat dini hari menemukan kejanggalan saat melintasi TKP.

Saat itu mereka melihat bola api melayang-layang yang diyakini sebagai arwah penasaran. Jika Anda berasal dari sana atau yang pernah bekerja di kawasan Legian, bisa berkomentar soal ini, Benar atau tidak?

06. Pintu Rumah Diketuk Menyisakan Bau Gosong

Jika dilihat sekarang memang kawasan Legian sudah ramai dan dipadati, tapi hal tersebut tidak pada dulu pada waktu insident bom itu berlangsung, lokasi tersebut memang cukup menyeramkan. Setidaknya hal itulah yang dialami oleh orang-orang yang tinggal di dekat TKP Legian.

Beberapa orang bahkan mengaku jika pintu rumah mereka diketuk tiba-tiba saat malam hari. Ketika dilihat keluar, tidak ada sosok manusia di sana. Namun menyisakan bau gosong dan darah yang membuat situasi menjadi seram.

07. Sosok Bule Misterius

Ada yang bilang, jika Anda berjalan malam-malam sendirian di kawasan Legian maka Anda akan menjumpai sosok-sosok aneh yang tiba-tiba muncul dan menghilang. Mungkin Anda yang baru dari Bali tidak percaya akan hal itu, mengingat kawasan Legian kini sudah kembali ramai.

Namun ada beberapa orang yang meyakini hal tersebut. Pernah ada beberapa penjaga kawasan Legian sedang melakukan patroli malam di sana, mengaku melihat sosok orang-orang bule sedang jogging atau asyik merokok namun dengan kondisi tubuh yang tidak lengkap dan rusak.

08. Barang Bukti Bergerak

Kisah ini konon dialami oleh seorang anggota kepolisian asing yang melakukan investigasi atas kasus ledakan bom. Di mana dia diharuskan membawa beberapa barang bukti korban yang meninggal untuk diteliti. Sang polisi asing ini mengaku membawa album foto dan beberapa benda forensik lainnya di dalam kresek.

Lalu di malam hari, dia menyadari bahwa benda-benda peninggalan korban yang tewas itu bergerak dan berbunyi sendiri. Padahal tidak ada angin atau tikus yang melintas di sana.

09. Sopir Taksi Dihantui

Setelah beberapa bulan pasca kejadian, masih ada saja kisah angker yang diceritakan. Hal ini diakui oleh beberapa sopir taksi di kawasan Denpasar. Di mana mereka memilih untuk tidak mau mengantar bule dengan alasan tertentu.

Konon ada seorang sopir taksi yang mengangkut seorang bule dari rumah sakit ke sebuah hotel berbintang di kawasan Nusa Dua. Saat itu malam hari, dan ketika sudah dekat lokasi tujuan sang sopir menyadari tak ada penumpang di belakangnya. Yang ada hanyalah bau anyir darah dan daging gosong menyengat yang mengerikan.