Ini Dia Toilet Terbersih di Waterboom se-Indonesia

img


Ocean Park, toiletnya terbersih nomor 3 di Indonesia (Sastri/ detikTravel)

Jakarta - Toilet di waterboom, alias taman rekreasi air, seringkali becek dan kotor karena digunakan oleh wisatawan selepas berenang. Tapi jangan dulu pesimis, ada waterboom yang punya toilet terbersih se-Indonesia!

Penghargaan Toilet Umum Bersih Taman Rekreasi 2012 yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2012), membagi kategori jadi 4 yakni kategori umum, pengelola swasta, pengelola pemerintah, dan kategori waterboom.

"Sementara waterboom dimasukkan ke kategori terpisah karena toiletnya selalu basah," tutur Naning S A Adiwoso, Ketua Dewan Juri Toilet Umum Bersih Taman Rekreasi Buatan 2012, Kamis (27/9/2012).

Peringkat pertama toilet waterboom terbersih di Indonesia adalah Waterboom Bali, dengan nilai rata-rata 60,67!

"Selanjutnya di peringkat 2 ada Waterboom Jakarta dengan nilai rata-rata 59,49. Peringkat 3, ada The Jungle Bogor dengan nilai rata-rata 58,75," tambah Naning.

Sistem penilaian penghargaan ini dinilai dari banyak aspek seperti perawatan, kebersihan, dan kelengkapan peralatan. Tak sampai di situ, masih ada Juara Harapan I, II, dan III untuk taman rekreasi kategori waterboom.

"Juara Harapan I jatuh kepada Pandawa Water World Solo, dengan nilai rata-rata 58,56. Disusul oleh Snowbay di TMII, terakhir adalah Ocean Park di BSD," tutur Naning.

Adanya penghargaan toilet umum bersih ini diharapan bisa mendorong pihak taman rekreasi dan masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga kebersihan toilet. 

"Dengan toilet yang bersih, turis akan datang. Hal itulah yang sudah dilakukan oleh banyak negara-negara di Asia," tutup Naning.

Sebelumnya juga diberikan penghargaan untuk kategori umum, yakni toilet tempat rekreasi yang punya nilai rata-rata terbanyak di antara semuanya. Tahun ini, penghargaan toilet bersih kategori umum disandang oleh Dunia Fantasi (Dufan) di Jakarta Utara dengan nilai rata-rata 61,23. Dufan berhasil mengalahkan 55 taman rekreasi lain yang tersebar di 16 provinsi seluruh Indonesia.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Image
Secara jujur saya binggung mengenai poto ini .. saya tidak tahu apakah ini sedang dalam proses penyelidikan kasus kriminal pemerkosaan dan pembunuhan melalui media otopsi atau otopsi dilakukan untuk menjual organ tubuh korban pemerkosaan. Pertama kali saya melihat poto pertama saya yakin ini adalah otopsi untuk mencari kebenaran, namun lama-kelamaan kok malah semua badan korban dibelah dan satu- persatu organ tubuhnya diangakt samppai kosong. Bahkan kepalanya pun di kocek sampai otaknya keluar semua. Yang jelas disini saya hanya berbagi saja mengenai info apa yang didapatkan, untuk beragumen atau menilai itu kembali kepada anda. Lagi-lagi saya hanya bisa berharap ini tidak terjadi di Indonesia karena sangat menyeramkan broooo !!
Read more

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia

Image
Pada dasarnya, hutan ini adalah hutan biasa yang memiliki luas cukup besar. Hutan ini dipenuhi oleh pohon-pohon besar dan susah untuk dijangkau oleh manusia. Orang tidak memberikan nama khusus kepada hutan ini. Hingga satu kejadian seorang gembala ratusan kambing hilang di dalam hutan ini. Tidak hanya orangnya saja, namun ratusan kambing itu juga lenyap tanpa jejak dan tidak ditemukan. Mulai dari situ muncullah banyak spekulasi terkait hutan ini dan nama Hoia Baciu muncul setelahnya. Mungkin dari nama si penggembalanya ya, atau istilah lokal. Lokasi hutan ini terletak di Rumania. Rumania hidup dengan mitos adanya makhluk menyeramkan, drakula. Drakula memiliki kastil di daerah bernama Transylvania. Dan Hoia Baciu ini bersebelahan dengan Transylvania. Bisa bayangin nggak betapa seremnya hutan ini? Bisa jadi drakula sering berjalan-jalan di dalam hutan ini. Jika kita tak sengaja melewatinya, maka kita akan tersedot oleh medan bumi yang sangat kuat sehingga kita bisa hilang atau hanc
Read more