Kapten (Anumerta) Pierre Andreas Tendean

[Image: 180px-Pierre_Tendean.jpg]


Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean (lahir di Jakarta, 21 Februari 1939 – meninggal di Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 26 tahun) salah seorang korban pada peristiwa Gerakan 30 September dan merupakan pahlawan nasional Indonesia.

Beliau adalah ajudan dari Jenderal Abdul Harris Nasution (Panglima ABRI) pada era Soekarno.Dalam jabatan sebagai Ajudan Jenderal TNI A.H. Nasution inilah Pierre Tendean gugur sebagai perisai terhadap usaha G 30 S/PKI untuk menculik/membunuh Jenderal TNI A.H. Nasution.

Di saat gerombolan G 30 S/PKI masih dan berusaha menculik Pak Nas pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Pierre yang saat itu sedang tidur di paviliun rumah pak Nas, segera bangun, karena mendengar kegaduhan di rumah pak Nas. Ketika ia keluar, ia ditangkap oleh gerombolan penculik yaitu oleh Pratu Idris dan Jahurup. Ketika Pierre menjelaskan bahwa dialah Ajudan Pak Nas, maka pihak gerombolan salah dengar bahwa dialah pak Nas. Kemudian dia diikat kedua tangannya dan dibawa dengan truk ke Lubang Buaya.

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia