Penemuan Awan "Spesies" baru
Pretor-Pinney seperti dikutip Daily Mail, mengatakan, "Awan ini lebih hangat, lembab, dan lebih dingin di bagian atas, udara yang lebih kering di bagian bawah dengan batasan yang jelas di antara keduanya." Saat ini, pendukung CAS tengah berharap-harap cemas, menunggu apakah Undulatus asperatus memang bisa diklasifikasikan sebagai awan baru. Studi pada awan tersebut terus dilakukan. Jika awan itu dinyatakan sebagai jenis baru, maka CAS membuat prestasi penting. Undulatus asperatus akan menjadi jenis awan baru pertama yang ditemukan sejak Cirrus intortus pada tahun 1951. "Mengamati awan adalah hal penting untuk mendokumentasikan efek pemanasan global di langit. Awan dapat memberikan jawaban tentang suhu dan perubahan iklim di tahun-tahun mendatang," kata Pretor-Pinney. Saat ini, semakin banyak orang tertarik mengamati awan. Sebagai gambaran, anggota CAS sudah berjumlah 30.903 orang.
Comments
Post a Comment