Jendela Kereta Api [sedihhh, hiks]

Selamat pagi gan,, mumpung ada waktu dan lagi nunggu jam pulang, hehe,, saya mau coba share lagi nih sebuah cerita pendek, yang tidak sengaja saya temukan hehe. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua. Jadi begini ceritanya...



Hari itu, di kereta api terdapat seorang pemuda bersama ayahnya. Pemuda itu berusia 24 tahun, sudah cukup dewasa tentunya.

Di dalam kereta, pemuda itu memandang keluar jendela kereta, lalu ia berkata pada Ayahnya.
"Ayah lihat, pohon-pohon itu sedang berlarian"

Ada sepasang anak muda duduk berdekatan dengan mereka. Keduanya melihat pemuda 24 tahun itu dengan wajah kasihan. Bagaimana tidak, untuk seukuran usianya, kelakuan pemuda itu tampak begitu kekanakan.

Namun seolah tak peduli, si pemuda tadi tiba-tiba berkata lagi dengan antusiasnya pada sang ayah,
"Ayah lihatlah, awan itu sepertinya sedang mengikut kita!"

Kedua pasangan muda itu tampak tak sabar, lalu berkata kepada sang Ayah dari pemuda itu.
"Kenapa Anda tidak membawa putra Anda itu ke seorang dokter yang bagus?"

Sang Ayah hanya tersenyum, lalu berkata. "Sudah saya bawa, dan sebenarnya kami ini baru saja dari rumah sakit. Anak saya ini sebelumnya buta semenjak kecil, dan ia baru mendapatkan penglihatannya hari ini".

Saya sedih sekali setelah membaca jawaban dari ayahnya, langsung pengen nagis,,,,sedih

Hikmah yg bisa diambil>> Sahabat, setiap manusia di planet bumi ini memiliki ceritanya masing-masing. Jangan langsung kita men-judge seseorang sebelum kita mengenalnya dengan benar. Karena kebenaran boleh jadi mengejutkan kita. Selalu berprasangka baiklah kepada setiap orang, karena itu yang diajarkan nabimu, dan itulah cara yang baik untuk hidup.

Comments

Popular posts from this blog

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia

6 Kisah Unik Saksi Hidup Nyi Roro Kidul