Manusia Yang Alami Kelainan Orgasme

Orgasme Setiap Hari dan Setiap Saat, adakah kejadian seperti itu? Menurut wikipedia orgasme itu berarti pelepasan mendadak ketegangan seksual yang terkumpul, yang mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul yang menghasilkan sensasi kenikmatan yang kuat dan diikuti relaksasi yang cepat. Ini biasanya berlangsung untuk beberapa detik.

Orgasme sebagian juga merupakan pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pelepasan, saat pikiran difokuskan hanya pada sensasi pengalaman pribadi. Orgasme kadang-kadang disebut klimaks atau keluar. Berbeda dengan orgasme yang dirasakan oleh manusia yang sedang sedang bercinta, manusia dibawah ini mengalami gangguan orgasme yang disebut PGAD.


PGAD atau Persistent Genital Arousal Disorder adalah suatu kasus baru, dimana Pasien mengalami rangsangan berlebihan di kelamin yang tidak ada hubungannya dengan gairah seks sama sekali. Kondisi Ini bisa mengganggu wanita dan jika tidak ditangani akan tambah buruk. Seperti yang dialami beberapa wanita dan pria yang menderita penyakit langka yang membuatnya mengalami 50 atau lebih orgasme sehari. Mungkin Anda pikir ini menyenangkan, namun bagi mereka, kelainan ini menyiksa karena dia tidak bisa memiliki kehidupan seks yang normal.

Dale Decker, Lelaki Yang Orgasme 100 Kali Setiap Hari



Decker telah menderita penyakit langka Persistent Genital Arousal Syndrome (PDAG) sejak September 2012 lalu. Penyakit ini membuatnya dapat merasakan orgasme kapanpun dan dimanapun tanpa adanya rangsangan seksual. Berbagai pengalaman memalukan harus ditangung Decker akibat penyakit aneh ini. Ia terus-terusan mengalami orgasme yang tidak bisa dikendalikan. Saat ayahnya dimakamkan pun Decker mengalami orgasme sebanyak sembilan kali. Situasi itu sangat memalukan sebab seluruh sanak saudaranya berada di sana dan mereka sedang berdiri di sebelah liang kubur sembari mengucapkan selamat tinggal.

Pengalaman itu membuat Decker berharap ia tidak akan mengalami orgasme lagi di sepanjang sisa hidupnya. Bagi Dale Decker, lelaki yang orgasme 100 kali setiap hari, tidak ada kepuasan lagi saat mencapai orgasme. Sahabat anehdidunia.com ia justru merasa jijik dengan hal tersebut. Saat ini Decker lebih banyak mengurung diri di rumah akibat kondisinya tersebut. Perilakunya itu bukan tanpa alasan, ia memiliki trauma akibat pernah mengalami orgasme di sebuah supermarket lokal dan menjadi tontonan sekitar 150 orang di sekelilingnya. Istri Decker sendiri cukup terganggu dengan kondisi suaminya. April harus bekerja untuk menghidupi kedua anak mereka sebab sang suami tak dapat bekerja dengan normal. Kondisi tersebut membuat keduanya mengalami sejumlah kesulitan.

Rachel Setiap 30 detik



Rachel, perempuan asal Atlanta juga termasuk pengidap persistent genital arousal disorder yang tidak diketahui sebabnya. Akibatnya ia bisa mengalami terangsang sepanjang waktu bahkan hampir tiap 30 detik, sampai-sampai tidak berani memegang mesin cuci karena getarannya bisa membuatnya orgasme.

Ruth Byron 40 kali orgasme dalam sehari



Ruth Byron, perempuan 50 tahun asal Blackpool mengalami rata-rata 40 kali orgasme dalam sehari. Kondisi yang juga dipicu oleh persistent arousal disorder ini membuatnya harus mencari bantuan medis, berupa obat untuk melemaskan otot dan juga konseling dengan psikolog.

Kim Ramsey Orgasme hingga 100 kali dalam sehari



Gara-gara semasa muda pernah jatuh dari tangga, Kim Ramsey mengalami persistent arousal disorder, yakni gangguan yang membuatnya terangsang sepanjang waktu. Akibatnya hal-hal sepele seperti getaran kereta api bisa membuat perempuan 45 tahun asal new Jersey ini orgasme hingga 100 kali dalam sehari.

Zara Richardson Orgasme 500 kali dalam sehari



Lain halnya dengan Zara Richardson, pengidap persistent arousal disorder dari Basingstoke. Perempuan 30 tahun ini gampang sekali terangsang hingga orgasme kalau sedang berada di supermarket. Sembari mendorong troley, melewati pintu putar dan bahkan hanya duduk-duduk di kursi, ia bisa mengalami orgasm hingga 500 kali dalam sehari.

Kelainan Orgasme ini tidak ada obatnya, tetapi ada beberapa cara untuk mengelola gejalanya seperti meditasi dan latihan panggul lantai yang dilakukan dengan obat penghilang rasa sakit bagi pasien seperti yang dikatakan Dr David Goldmeier, ahli kedokteran kelamin pada Imperial College, London.

Comments

Popular posts from this blog

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia

6 Kisah Unik Saksi Hidup Nyi Roro Kidul

Foto Bugil Artis Korea Shu Qi Tanpa Sensor Bocor Di Internet