Sadis! Korban Kecelakaan Dibiarkan Tergeletak di Jalan



Sungguh tragis rasa kemanusian belakangan ini sudah terkikis dengan bergesernya waktu dan jaman. Buktinya, seorang gadis yang mengalami kecelakaan dibiarkan teronggok di pinggir jalan tanpa ditolong. Kejadian itu terjadi di China dan terkuak setelah video rekaman pada beberapa waktu lalu diposting di internet.

Tak pelak, warga pun berang setelah menyaksikan video tersebut. Gambar video tentang insiden di kota Foshan, Provinsi Guangdong, itu memperlihatkan gadis tersebut ditabrak sebuah mobil van di sebuah jalan sempit. Bukannya berhenti, van itu hanya sempat melambat, lalu kembali melaju. Ban belakangnya kembali menggilas gadis malang itu. Bocah tersebut dibiarkan berlumuran darah di tengah jalan.

Ironisnya, sejumlah orang yang melintasi lokasi tersebut, menurut BBC, ada sekitar 18 orang, baik yang berjalan kaki, bersepeda, maupun bermobil, membiarkan gadis bernama Yueyue yang menderita luka parah itu dibiarakan tergeletak. Mereka sama sekali tak tergerak untuk menolongnya. Tak berakhir di situ, sebuah truk yang masuk ke jalan itu juga melindas bocah yang sudah terkapar tersebut.

Seorang perempuan, yang merupakan orang yang ke-19 melintas, akhirnya menarik bocah malang itu ke sisi jalan sebelum ibunya, seorang pekerja migran di kota itu, berlari ke lokasi kejadian untuk mengangkat anak tersebut.

Bocah itu, yang di media online disebut bernama Yue Yuem, berada dalam kondisi koma di rumah sakit dan dinyatakan telah mengalami "mati otak" serta sewaktu-waktu bisa meninggal kapan saja.

Dua sopir yang melindas gadis itu telah ditangkap. Namun, para pengguna internet telah membanjiri microblogs. Mereka mengecam sikap apatis orang-orang yang membiarkan anak itu sekarat.

Booming ekonomi China dan kesenjangan yang menganga antara yang kaya dan miskin telah membuat perubahan nilai-nilai sosial menjadi topik perdebatan. Sejumlah orang meratapi apa yang mereka lihat bahwa materialisme telah menggantikan moral.

Ayah Yueyue, Wang, kepada televisi China mengatakan, "Yueyue sangat menyenangkan. Jika saya bertengkar dengan ibunya dan jika ibunya menangis, dia akan memberi tahu kami untuk tidak menangis, ia selalu berusaha untuk menghibur kami. Saya hanya berharap anak saya akan sadar dan memanggil saya Papa lagi."

Di layanan microblog China, Sina Weibo, seorang pengguna menyebut insiden itu "Memalukan sekali tak ada satu pun mereka yang melintas menolong".

Pengguna lain, yang bernama Xiaozhong001, menulis, "Sesungguhnya, ada apa dengan masyarakat kita? Saya melihat kejadian ini dan hati saya jadi beku. Setiap orang perlu melakukan pencarian jiwa untuk mengakhiri sikap tak acuh semacam ini." (cok/108csr)

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia