Tips Cara Melamar Kerja
kebanyakan dari kita tidak punya dasar pengetahuan dalam menulis surat lamaran dan jadinya malah surat lamaran ‘asal jadi’.Padahal di Amerika, malah ada orang-orang yang pekerjaannya khusus membuat surat lamaran!Kenapa begitu?Soalnya, surat lamaran itu vital.Dari situlah dapat terbaca seberapa besar minat kita terhadap pekerjaan yang kita lamar. Dan seberapa kompeten kualitas diri kita untuk menduduki posisi tersebut. Surat lamaran sebaiknya:
* Impresif. Tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak terlalu merendahkan diri.
* Menarik minat calon atasan.Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah anda
* Menyebutkan kualifikasi yang diraih
* Mengunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat.Hindari pengulangan kalimat tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun pengunaan tata bahasa yang buruk.(bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamaran)
* Hindari mengunakan bahasa Inggris(jika tidak diminta)apabila anda merasa bahwa kemampuan bahasa Inggris anda kurang baik.Daripada ketahuan salahnya, lebih baik gunakan bahasa Indonesia saja.
* Cantumkan tujuan dan alas an anda melamar
* Jangan sampai surat lamaran anda memberikan kesan kotor, seadanya.gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapi, tidak usut, tebal, tidak mudah robek.Hindari tipp-ex.Tinta juga jangan terlalu tipis supaya mudah dibaca.
* Menggunakan komputer.Memang ada beberapa perusahan yang meminta agar surat lamaran ditulis dengan tangan.Tetapi jika tidak diminta,lebih baik jika anda mengunakan komputer.Gunkakan pula printer inkjet atau laser.(jangan pulamemakai printer dot matrix). Dengan demikian anda tidak terlihat buta teknologi.
CV ANDA, MODAL ANDA
Banyak orangt menganggap, semakin banyak informasi yang kita berikan, akan jauh lebih baik. Menurut Dr. Rheinald Kasali, banyak pelamar yang sering mencantumkan hal-hal yang tidak perlu dalam CV yang diberikannya.Ini tidak efisien.Selain menghabiskan waktu penyeleksi , hal ini membuat kualifikasi anda yang ingin dicari , justru kurang terlihat.CV harus objektif dan sistematis, tidak melebih-lebihkan, dan tidak mengurangiCV harus dapat menarik impresi pembaca,dalam 20-30 detik.Kesan pertama harus mampu membuat gebrakan ( tetapi tidak terlalu mengejutkan)
Yang harus ada dalam CV:
* Data pribadi:nama, usia, jenis kelamin, status
* Riwayat pendidikan. Tulis pendidikan terakhir saja.Tidak perlu dirunut dari TK.Jika anda lulusan S1, tulis pendidikan terakhir anda di universitas saja
* Riwayat pengalaman kerja.Diawali dengan pekerjaan terakhir lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
* Keahlian. Cantumkan kursus-kursus yang pernah anda ikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjan yang anda lamar
* Kualifikasi (antara lain penghargaan yang pernah anda peroleh)
* Aktifitas ( ekstrakurikuler yang relevan)
* Keanggotaan professional
Yang sebaiknya dihindari dalam CV
* Agama, suku afiliasi, keangotaan parpol dan sejenisnya.Hal ini menghindari perlakuan diskriminatif terhadap anda oleh penyeleksi maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap anda.
* Hal-hal yang tidak enak dibaca atau ditulis
* Permintaan besarnya gaji(pada beberapa iklan lowongan , kadangkala memang diminta untuk dicantumkan.Jika demikian halnya, cobalah untuk memberi batas-antara sekian sampai sekian- atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.
TIPS MELAMAR PEKERJAAN
Beberapa tips melamar pekerjaan :1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku.
3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).
4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/ C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.
5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1″ ( minimal 1/2″ kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.
MENGAPA SAMPAI SEKARANG BELUM DAPAT KERJA JUGA ?
Sebenarnya mungkin kualifikasi anda termasuk ke dalam salah seorang yang sedang dicari-cari.Tetapi kenapa sampai sekarang anda belum juga dapat pangilan?Atau bisa jadi anda sudah berulang kali dapat panggilan wawancara namun selalu berujung dengan ditolak.Jika demikian halnya, bisa jadi perlu ada yang anda evaluasi.Mungkin CV anda kurang praktis dan tidak representatif.Atau barangkali sikap dan kata-kata anda selama wawancara meninggalkan kesan yang kurang baik.Kesalahpahaman atau kekurangan informasi antar-pelamar maupun tempat kerja yang membutuhkan,seringkali terjadi.Oleh karenanya, kedua belah pihak jadi terus-terusan mencari, tanpa menyadari, sebenarnya, yang dicari sudah ada di depan mata.Hal semacam ini sebenarnya bisa dihindari.Memang banyak hal-hal yang seringkali menjadi syarat tak tertulis yang perlu anda ketahui sebelum melangkah ke dunia kerja.Caranya untuk tahu adalah dengan banyak bertanya.Bekali diri anda dengan berbagai pengetahuan , sebelum anda terjun ke dunia professional .Tanya pada mereka yang sudah lebih dulu bekerja, perbanyak membaca supaya tidak ketinggalan informasi, dan yang penting, jangan bosan menimbun ilmu dan info terbaru.Sekarang ini teknologi sudah semakin maju.Komunikasi tidak lagi terhambat oleh ruang dan waktu.Bekerja tidak lagi harus ke kantor, tapi bisa dilakukan di rumah dengan media internet sebagai penghubung.Sebab itulah, dengan berubahnya waktu, gaya dan kebutuhan juga berubah.Kini yang banyak dicari justru orang-orang yang bisa berkembang dan dinamis.Yang bisa mengikuti arus gerak dan perputaran dunia profesi , penuh inisiatif,smart,tidak mudah stress, dan tetap bisa having fun.Punya mobilitas tinggi, tidak gagap teknologi, dan dapat dipercaya.Bagaimana, apakah anda termasuk salah satunya?
Tips Menghadapi Psikotes atau TPA atau Tes Psikologi
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani psikotes, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran dan tips di bawah ini.
Sebelum Tes
1.Anda harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi/pekerjaan yang akan dimasuki lewat psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan anda, dan sebaiknya juga sesuai dengan keinginan anda.
2.Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima, dapat membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karena itu, anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.
3.Pastikan anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
4.Baca kembali surat lamaran dan CV anda, karena ada beberapa tes yang menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV anda. Jangan sampai jawabannya berbeda dengan CV anda.
5.Sebaiknya anda berlatih berbagai soal psikotes, sehingga anda menjadi benar-benar siap menghadapi psikotes dengan hasil maksimal.
6.Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
7.Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, dan jangan terlambat. Juga sebelum berangkat, jangan lupa untuk makan dan minum secukupnya agar kondisi fisik tetap prima.
8.Walaupun tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan tulis-menulis (pensil, penghapus, pena, dsb-nya) dan membawa jam (penunjuk waktu).
Pada Saat Tes
9.Umumnya, pada setiap lembar jawaban/soal psikotes, anda diminta mengisi isian nama, tanggal, dsb-nya. Begitu anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan lupa dan jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi.
10.Dengarkan baik-baik setiap "ucapan/pengarahan" dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan/petunjuknya. Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, barulah anda mengerjakan soal tes-nya. Jadi jangan langsung mengisi/menjawab soal yang ada, tanpa membaca/mengetahui cara/petunjuk pengisiannya.
11.Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes. Bila ada sedikit saja yang anda tidak mengerti mengenai soal tersebut, maka langsung tanyakan ke pengawas tes yang ada. Dan jangan pernah bertanya ke peserta di kanan-kiri anda, tetapi bertanyalah ke pengawas tes yang ada.
12.Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasil anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu.
QUOTE (kohchuilakpai @ Jun 26 2008, 11:33 AM) <{POST_SNAPBACK}>
Dear bluefame.com member, beberapa point penting untuk meningkatkan karir yang dikutip dari sumbernya jobstreet.com barangkali ada mamfaatnya, trims so much
Teknik Komunikasi Sebelum Interview
Kita semua pasti menginginkan pekerjaan baru, terutama yang dapat memberikan benefit-benefit tambahan. Tetapi mencari pekerjaan baru terkadang membutuhkan banyak persiapan dari si pencari kerja, pertama dimulai dari pengisian formulir aplikasi dan diakhiri dengan konfirmasi suatu pekerjaan. Tahapannya, akan selalu ada panggilan interview
Banyak orang berpikir bahwa mereka perlu memberikan kesan yang baik terhadap diri mereka sendiri hanya pada saat panggilan interview. Ini tidak selamanya benar. Anda dapat selangkah lebih baik dengan memberikan kesan positif terhadap diri Anda sebelum datang ke panggilan interview tersebut.
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan kesan seperti ini yang nantinya akan membuat calon Bos Anda lebih terasa nyaman sebelum interview dimulai ?
Sangatlah mudah. Pertahankan komunikasi yang lancar dengan perusahaan. Jangan pernah memutuskan tali komunikasi ini. Perusahaan akan selalu mengira bahwa Anda akan selalu datang untuk interview apabila mereka memanggil Anda. Pada akhirnya, bukankah ini merupakan alasan mengapa Anda mengirimkan aplikasi lamaran pada saat pertama kali bukan ? Mereka begitu percaya terhadap minat anda dan mereka berharap agar Anda datang untuk di interview. Jadi sangatlah alami apabila kita menanggapi kepercayaan perusahaan terhadap diri kita. Kita akan datang untuk panggilan interview pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan.
Tetapi ada saatnya kita tidak dapat hadir untuk panggilan interview. Dengan beragam alasan, apa yang seharusnya kita lakukan untuk mempertahankan komunikasi terhadap perusahaan? Dapat dengan cara menelpon mereka dan mengatakan bahwa Anda tidak dapat hadir. Mungkin akan ada waktu lain untuk kembali diinterview.
Ini adalah cara yang harus kita pertahankan dengan membina hubungan yang baik dan professional dengan orang-orang di sekitar kita. Kita buat mereka percaya kepada kita. Siapa tahu, dilain waktu, jika Anda masih berminat untuk posisi yang sama di suatu perusahaan, mereka tidak akan berpikir diri Anda tidak sopan, kurang dewasa atau kurang memiliki kemampuan berkomunikasi. Kadangkala, mereka mungkin akan membuka kesempatan interview kembali untuk Anda.
Strategi Memilih Perusahaan
Dalam Keadaan dimana Pencari kerja jauh lebih banyak dibanding perusahaan yang sedang mencari kerja, diperlukan strategi khusus supaya pencari kerja atau para professional yang sedang ingin pindah kerja lebih efisien dalam bersaing dengan pelamar - pelamar lain. Sebelum kita melamar pekerjaan, tentu saja yang paling utama adalah kita harus mengetahui situasi (diri, pesaing, faktor lingkungan) dalam menentukan strategi pemilihan perusahaan yang akan dilamar.
Biasanya pencari kerja cenderung mengikuti pasar yang sedang ramai. Pada saat industri Bank sedang naik daun, berbondong bondong orang melamar ke Bank, Industri Minyak menawarkan gaji yang tinggi semua berkonsentrasi ke sana.
Sun Tzu yang dikenal sebagai ahli strategi asal Tiongkok, menyatakan bahwa dalam menyusun strategi memilih medan pertempuran perlu diperhatikan tiga hal, Pertama, Bidang yang memiliki keunggulan yang menonjol. Kedua adalah bidang yagn diabaikan oleh musuh dan Ketiga adalah sifat sifat dari pertempuran. Musuh disini Bisa diartikan pesaing – pesaing kita dan medan pertempuran adalah perusahaan, tempat kerja kita, situasi, iklim dari perusahaan. Atau medan juga diartikan bidang kerja. Setelah mengetahui diri kita, pesaing dan faktor lingkungan lainnya, mulailah menetapkan sasaran dengan cara memilih perusahaan yang sesuai.
Anggap saja kita memiliki kelebihan kelebihan yang menonjol seperti indeks prestasi yang baik, IQ dan EQ yang tinggi, jurusan yang sesuai, pengalaman kerja dan asal perusahaan yang kredibel maka pencari kerja yang seperti ini akan mudah masuk ke perusahaan yang sedang naik daun. Sedangkan bagi yang tidak memiliki bidang kompetensi yang menonjol akan sia – sia melamar perusahaan yang berkategori "Bintang 5".
Jadi Yang paling Utama adalah "Pilih Perusahaan dan Bidang yang sesuai dengan kemampuan", Dimanapun kita bekerja, bekerjalah seoptimal mungkin, sehingga kita bisa menjadi bintang dan selalu dibutuhkan Perusahaan.
Pilihan Berkarier
Berkarier termasuk proyek yang sangat penting dalam kehidupan pribadi kita.Karena itu, karier perlu dikelola dengan baik mulai dari perencanaannya sampai ke sistem kontrolnya. Banyak buku dan seminar mengajak kita untuk menjadi pengusaha dan tidak sedikit juga yang menganjurkan menjadi karyawan. Pilihan-pilihan yang kita ambil tentu saja tidak lepas dari minat dan bakat kita masing-masing.
Secara umum terdapat empat pilihan untuk berkarier yaitu menjadi entrepreanur, generalis, spesialis dan manajerial. Keempat pilihan ini tidak ada yang lebih penting atau kurang penting atau yang memperoleh pendapatan yang lebih besar satu sama lainnya. Sebagai contoh, seorang engineer yang sangat pandai dapat mempunyai pendapatan yang lebih besar dibanding dengan seorang manajer atau direktur. Artinya, seorang yang memilih jalur spesialis bisa saja mempunyai pendapatan lebih besar dibanding dengan seorang yang memilih jalur manajerial. Banyak dari kita berpendapat bahwa seorang manajer atau direktur akan memiliki pendapatan yang lebih besar tetapi kenyataannya juga tidak benar.
Ada juga yang berpendapat bahwa menjadi pengusaha atau entrepreanur akan lebih kaya dibanding karyawan. Hal ini juga tidak sepenuhnya benar, karena tidak sedikit karyawan yang mempunyai pendapatan yang sangat besar. Menjadi karyawan baik itu spesialis, generalis atau atau pun manajerial merupakan profesi yang patut disyukuri dan dibanggakan juga seperti halnya menjadi sastrawan, seniman, pengusaha, atau pun atlet. Dalam hal ini yang laing penting adalah kita menjadi yang terbaik di profesi kita masing-masing. Menjadi atlet yang selalu juara, seniman yang lukisan dihargai mahal, pengusaha yang terus memberikan profit untuk perusahaan atau pun profesi lainnya yang menjadikan kita terbaik atau langka merupakan visi dari proyek berkarier kita. Selamat mencoba!
Personal Branding
Personal branding merupakan persepsi, pendapat atau kesan seseorang terhadap kita. Tantangan menjadi karyawan adalah bagaimana menciptakan persepsi yang sesuai dengan yang kita inginkan. Banyak hal yang kelihatannya sepele tetapi dapat mempengeraruhi personal brand seseorang. Sebagai contoh, seorang karyawan yang sering terlambat tiba di kantor, secara tidak langsung membuat citra terhadap diri sendiri sebagai tidak disiplin atau malas. Personal brand seperti ini akan mempersulit karyawan tersebut untuk meningkatkan kariernya di perusahaan. Hal-hal yang positif yang dilakukan karyawan yang sudah mempunyai personal brand yang negatif, bisa saja menjadi tidak terlihat. Begitu juga sebaliknya, kalau kita sudah dapat menciptakan personal brand yang baik dan positif, maka segala urusan akan menjadi lebih mudah.
Untuk memperoleh personal brand yang baik pertama-tama yang dibutuhkan adalah "produk" yang baik. Produk di sini dapat berupa keahlian, attitude, penampilan, cara bicara dan tentu saja yang tidak kalah penting adalah reputasi. Setelah itu, diperlukan cara mengkomunikasikan reputasi atau produk tersebut. Dalam hal komunikasi ini terdapat banyak caranya seperti misalnya menulis artikel, menjadi pembicara, mengajar, terlibat dalam organisasi profesi, memiliki online networking atau blog dan sebagainya. Tentu saja kegiatan kiat tersebut perlu dikaitkan dengan talenta dan kesukaan kita. Seseorang yang lebih senang menulis akan lebih memilih menulis artikel dan yang senang sebagai pembicara akan memilih menjadi pembicara.
Dalam persaingan seperti sekarang, personal brand perlu dimiliki sedini mungkin sehingga hal ini dapat mempermudah kita dalam mencari kerja dan mengembangkan karier kita. Personal brand merupakan asset pribadi yang sangat berharga. Selamat menciptakan personal
* Impresif. Tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak terlalu merendahkan diri.
* Menarik minat calon atasan.Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah anda
* Menyebutkan kualifikasi yang diraih
* Mengunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat.Hindari pengulangan kalimat tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun pengunaan tata bahasa yang buruk.(bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamaran)
* Hindari mengunakan bahasa Inggris(jika tidak diminta)apabila anda merasa bahwa kemampuan bahasa Inggris anda kurang baik.Daripada ketahuan salahnya, lebih baik gunakan bahasa Indonesia saja.
* Cantumkan tujuan dan alas an anda melamar
* Jangan sampai surat lamaran anda memberikan kesan kotor, seadanya.gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapi, tidak usut, tebal, tidak mudah robek.Hindari tipp-ex.Tinta juga jangan terlalu tipis supaya mudah dibaca.
* Menggunakan komputer.Memang ada beberapa perusahan yang meminta agar surat lamaran ditulis dengan tangan.Tetapi jika tidak diminta,lebih baik jika anda mengunakan komputer.Gunkakan pula printer inkjet atau laser.(jangan pulamemakai printer dot matrix). Dengan demikian anda tidak terlihat buta teknologi.
CV ANDA, MODAL ANDA
Banyak orangt menganggap, semakin banyak informasi yang kita berikan, akan jauh lebih baik. Menurut Dr. Rheinald Kasali, banyak pelamar yang sering mencantumkan hal-hal yang tidak perlu dalam CV yang diberikannya.Ini tidak efisien.Selain menghabiskan waktu penyeleksi , hal ini membuat kualifikasi anda yang ingin dicari , justru kurang terlihat.CV harus objektif dan sistematis, tidak melebih-lebihkan, dan tidak mengurangiCV harus dapat menarik impresi pembaca,dalam 20-30 detik.Kesan pertama harus mampu membuat gebrakan ( tetapi tidak terlalu mengejutkan)
Yang harus ada dalam CV:
* Data pribadi:nama, usia, jenis kelamin, status
* Riwayat pendidikan. Tulis pendidikan terakhir saja.Tidak perlu dirunut dari TK.Jika anda lulusan S1, tulis pendidikan terakhir anda di universitas saja
* Riwayat pengalaman kerja.Diawali dengan pekerjaan terakhir lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
* Keahlian. Cantumkan kursus-kursus yang pernah anda ikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjan yang anda lamar
* Kualifikasi (antara lain penghargaan yang pernah anda peroleh)
* Aktifitas ( ekstrakurikuler yang relevan)
* Keanggotaan professional
Yang sebaiknya dihindari dalam CV
* Agama, suku afiliasi, keangotaan parpol dan sejenisnya.Hal ini menghindari perlakuan diskriminatif terhadap anda oleh penyeleksi maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap anda.
* Hal-hal yang tidak enak dibaca atau ditulis
* Permintaan besarnya gaji(pada beberapa iklan lowongan , kadangkala memang diminta untuk dicantumkan.Jika demikian halnya, cobalah untuk memberi batas-antara sekian sampai sekian- atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.
TIPS MELAMAR PEKERJAAN
Beberapa tips melamar pekerjaan :1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku.
3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).
4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/ C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.
5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1″ ( minimal 1/2″ kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.
MENGAPA SAMPAI SEKARANG BELUM DAPAT KERJA JUGA ?
Sebenarnya mungkin kualifikasi anda termasuk ke dalam salah seorang yang sedang dicari-cari.Tetapi kenapa sampai sekarang anda belum juga dapat pangilan?Atau bisa jadi anda sudah berulang kali dapat panggilan wawancara namun selalu berujung dengan ditolak.Jika demikian halnya, bisa jadi perlu ada yang anda evaluasi.Mungkin CV anda kurang praktis dan tidak representatif.Atau barangkali sikap dan kata-kata anda selama wawancara meninggalkan kesan yang kurang baik.Kesalahpahaman atau kekurangan informasi antar-pelamar maupun tempat kerja yang membutuhkan,seringkali terjadi.Oleh karenanya, kedua belah pihak jadi terus-terusan mencari, tanpa menyadari, sebenarnya, yang dicari sudah ada di depan mata.Hal semacam ini sebenarnya bisa dihindari.Memang banyak hal-hal yang seringkali menjadi syarat tak tertulis yang perlu anda ketahui sebelum melangkah ke dunia kerja.Caranya untuk tahu adalah dengan banyak bertanya.Bekali diri anda dengan berbagai pengetahuan , sebelum anda terjun ke dunia professional .Tanya pada mereka yang sudah lebih dulu bekerja, perbanyak membaca supaya tidak ketinggalan informasi, dan yang penting, jangan bosan menimbun ilmu dan info terbaru.Sekarang ini teknologi sudah semakin maju.Komunikasi tidak lagi terhambat oleh ruang dan waktu.Bekerja tidak lagi harus ke kantor, tapi bisa dilakukan di rumah dengan media internet sebagai penghubung.Sebab itulah, dengan berubahnya waktu, gaya dan kebutuhan juga berubah.Kini yang banyak dicari justru orang-orang yang bisa berkembang dan dinamis.Yang bisa mengikuti arus gerak dan perputaran dunia profesi , penuh inisiatif,smart,tidak mudah stress, dan tetap bisa having fun.Punya mobilitas tinggi, tidak gagap teknologi, dan dapat dipercaya.Bagaimana, apakah anda termasuk salah satunya?
Tips Menghadapi Psikotes atau TPA atau Tes Psikologi
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani psikotes, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran dan tips di bawah ini.
Sebelum Tes
1.Anda harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi/pekerjaan yang akan dimasuki lewat psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan anda, dan sebaiknya juga sesuai dengan keinginan anda.
2.Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima, dapat membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karena itu, anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.
3.Pastikan anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
4.Baca kembali surat lamaran dan CV anda, karena ada beberapa tes yang menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV anda. Jangan sampai jawabannya berbeda dengan CV anda.
5.Sebaiknya anda berlatih berbagai soal psikotes, sehingga anda menjadi benar-benar siap menghadapi psikotes dengan hasil maksimal.
6.Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
7.Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, dan jangan terlambat. Juga sebelum berangkat, jangan lupa untuk makan dan minum secukupnya agar kondisi fisik tetap prima.
8.Walaupun tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan tulis-menulis (pensil, penghapus, pena, dsb-nya) dan membawa jam (penunjuk waktu).
Pada Saat Tes
9.Umumnya, pada setiap lembar jawaban/soal psikotes, anda diminta mengisi isian nama, tanggal, dsb-nya. Begitu anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan lupa dan jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi.
10.Dengarkan baik-baik setiap "ucapan/pengarahan" dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan/petunjuknya. Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, barulah anda mengerjakan soal tes-nya. Jadi jangan langsung mengisi/menjawab soal yang ada, tanpa membaca/mengetahui cara/petunjuk pengisiannya.
11.Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes. Bila ada sedikit saja yang anda tidak mengerti mengenai soal tersebut, maka langsung tanyakan ke pengawas tes yang ada. Dan jangan pernah bertanya ke peserta di kanan-kiri anda, tetapi bertanyalah ke pengawas tes yang ada.
12.Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasil anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu.
QUOTE (kohchuilakpai @ Jun 26 2008, 11:33 AM) <{POST_SNAPBACK}>
Dear bluefame.com member, beberapa point penting untuk meningkatkan karir yang dikutip dari sumbernya jobstreet.com barangkali ada mamfaatnya, trims so much
Teknik Komunikasi Sebelum Interview
Kita semua pasti menginginkan pekerjaan baru, terutama yang dapat memberikan benefit-benefit tambahan. Tetapi mencari pekerjaan baru terkadang membutuhkan banyak persiapan dari si pencari kerja, pertama dimulai dari pengisian formulir aplikasi dan diakhiri dengan konfirmasi suatu pekerjaan. Tahapannya, akan selalu ada panggilan interview
Banyak orang berpikir bahwa mereka perlu memberikan kesan yang baik terhadap diri mereka sendiri hanya pada saat panggilan interview. Ini tidak selamanya benar. Anda dapat selangkah lebih baik dengan memberikan kesan positif terhadap diri Anda sebelum datang ke panggilan interview tersebut.
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan kesan seperti ini yang nantinya akan membuat calon Bos Anda lebih terasa nyaman sebelum interview dimulai ?
Sangatlah mudah. Pertahankan komunikasi yang lancar dengan perusahaan. Jangan pernah memutuskan tali komunikasi ini. Perusahaan akan selalu mengira bahwa Anda akan selalu datang untuk interview apabila mereka memanggil Anda. Pada akhirnya, bukankah ini merupakan alasan mengapa Anda mengirimkan aplikasi lamaran pada saat pertama kali bukan ? Mereka begitu percaya terhadap minat anda dan mereka berharap agar Anda datang untuk di interview. Jadi sangatlah alami apabila kita menanggapi kepercayaan perusahaan terhadap diri kita. Kita akan datang untuk panggilan interview pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan.
Tetapi ada saatnya kita tidak dapat hadir untuk panggilan interview. Dengan beragam alasan, apa yang seharusnya kita lakukan untuk mempertahankan komunikasi terhadap perusahaan? Dapat dengan cara menelpon mereka dan mengatakan bahwa Anda tidak dapat hadir. Mungkin akan ada waktu lain untuk kembali diinterview.
Ini adalah cara yang harus kita pertahankan dengan membina hubungan yang baik dan professional dengan orang-orang di sekitar kita. Kita buat mereka percaya kepada kita. Siapa tahu, dilain waktu, jika Anda masih berminat untuk posisi yang sama di suatu perusahaan, mereka tidak akan berpikir diri Anda tidak sopan, kurang dewasa atau kurang memiliki kemampuan berkomunikasi. Kadangkala, mereka mungkin akan membuka kesempatan interview kembali untuk Anda.
Strategi Memilih Perusahaan
Dalam Keadaan dimana Pencari kerja jauh lebih banyak dibanding perusahaan yang sedang mencari kerja, diperlukan strategi khusus supaya pencari kerja atau para professional yang sedang ingin pindah kerja lebih efisien dalam bersaing dengan pelamar - pelamar lain. Sebelum kita melamar pekerjaan, tentu saja yang paling utama adalah kita harus mengetahui situasi (diri, pesaing, faktor lingkungan) dalam menentukan strategi pemilihan perusahaan yang akan dilamar.
Biasanya pencari kerja cenderung mengikuti pasar yang sedang ramai. Pada saat industri Bank sedang naik daun, berbondong bondong orang melamar ke Bank, Industri Minyak menawarkan gaji yang tinggi semua berkonsentrasi ke sana.
Sun Tzu yang dikenal sebagai ahli strategi asal Tiongkok, menyatakan bahwa dalam menyusun strategi memilih medan pertempuran perlu diperhatikan tiga hal, Pertama, Bidang yang memiliki keunggulan yang menonjol. Kedua adalah bidang yagn diabaikan oleh musuh dan Ketiga adalah sifat sifat dari pertempuran. Musuh disini Bisa diartikan pesaing – pesaing kita dan medan pertempuran adalah perusahaan, tempat kerja kita, situasi, iklim dari perusahaan. Atau medan juga diartikan bidang kerja. Setelah mengetahui diri kita, pesaing dan faktor lingkungan lainnya, mulailah menetapkan sasaran dengan cara memilih perusahaan yang sesuai.
Anggap saja kita memiliki kelebihan kelebihan yang menonjol seperti indeks prestasi yang baik, IQ dan EQ yang tinggi, jurusan yang sesuai, pengalaman kerja dan asal perusahaan yang kredibel maka pencari kerja yang seperti ini akan mudah masuk ke perusahaan yang sedang naik daun. Sedangkan bagi yang tidak memiliki bidang kompetensi yang menonjol akan sia – sia melamar perusahaan yang berkategori "Bintang 5".
Jadi Yang paling Utama adalah "Pilih Perusahaan dan Bidang yang sesuai dengan kemampuan", Dimanapun kita bekerja, bekerjalah seoptimal mungkin, sehingga kita bisa menjadi bintang dan selalu dibutuhkan Perusahaan.
Pilihan Berkarier
Berkarier termasuk proyek yang sangat penting dalam kehidupan pribadi kita.Karena itu, karier perlu dikelola dengan baik mulai dari perencanaannya sampai ke sistem kontrolnya. Banyak buku dan seminar mengajak kita untuk menjadi pengusaha dan tidak sedikit juga yang menganjurkan menjadi karyawan. Pilihan-pilihan yang kita ambil tentu saja tidak lepas dari minat dan bakat kita masing-masing.
Secara umum terdapat empat pilihan untuk berkarier yaitu menjadi entrepreanur, generalis, spesialis dan manajerial. Keempat pilihan ini tidak ada yang lebih penting atau kurang penting atau yang memperoleh pendapatan yang lebih besar satu sama lainnya. Sebagai contoh, seorang engineer yang sangat pandai dapat mempunyai pendapatan yang lebih besar dibanding dengan seorang manajer atau direktur. Artinya, seorang yang memilih jalur spesialis bisa saja mempunyai pendapatan lebih besar dibanding dengan seorang yang memilih jalur manajerial. Banyak dari kita berpendapat bahwa seorang manajer atau direktur akan memiliki pendapatan yang lebih besar tetapi kenyataannya juga tidak benar.
Ada juga yang berpendapat bahwa menjadi pengusaha atau entrepreanur akan lebih kaya dibanding karyawan. Hal ini juga tidak sepenuhnya benar, karena tidak sedikit karyawan yang mempunyai pendapatan yang sangat besar. Menjadi karyawan baik itu spesialis, generalis atau atau pun manajerial merupakan profesi yang patut disyukuri dan dibanggakan juga seperti halnya menjadi sastrawan, seniman, pengusaha, atau pun atlet. Dalam hal ini yang laing penting adalah kita menjadi yang terbaik di profesi kita masing-masing. Menjadi atlet yang selalu juara, seniman yang lukisan dihargai mahal, pengusaha yang terus memberikan profit untuk perusahaan atau pun profesi lainnya yang menjadikan kita terbaik atau langka merupakan visi dari proyek berkarier kita. Selamat mencoba!
Personal Branding
Personal branding merupakan persepsi, pendapat atau kesan seseorang terhadap kita. Tantangan menjadi karyawan adalah bagaimana menciptakan persepsi yang sesuai dengan yang kita inginkan. Banyak hal yang kelihatannya sepele tetapi dapat mempengeraruhi personal brand seseorang. Sebagai contoh, seorang karyawan yang sering terlambat tiba di kantor, secara tidak langsung membuat citra terhadap diri sendiri sebagai tidak disiplin atau malas. Personal brand seperti ini akan mempersulit karyawan tersebut untuk meningkatkan kariernya di perusahaan. Hal-hal yang positif yang dilakukan karyawan yang sudah mempunyai personal brand yang negatif, bisa saja menjadi tidak terlihat. Begitu juga sebaliknya, kalau kita sudah dapat menciptakan personal brand yang baik dan positif, maka segala urusan akan menjadi lebih mudah.
Untuk memperoleh personal brand yang baik pertama-tama yang dibutuhkan adalah "produk" yang baik. Produk di sini dapat berupa keahlian, attitude, penampilan, cara bicara dan tentu saja yang tidak kalah penting adalah reputasi. Setelah itu, diperlukan cara mengkomunikasikan reputasi atau produk tersebut. Dalam hal komunikasi ini terdapat banyak caranya seperti misalnya menulis artikel, menjadi pembicara, mengajar, terlibat dalam organisasi profesi, memiliki online networking atau blog dan sebagainya. Tentu saja kegiatan kiat tersebut perlu dikaitkan dengan talenta dan kesukaan kita. Seseorang yang lebih senang menulis akan lebih memilih menulis artikel dan yang senang sebagai pembicara akan memilih menjadi pembicara.
Dalam persaingan seperti sekarang, personal brand perlu dimiliki sedini mungkin sehingga hal ini dapat mempermudah kita dalam mencari kerja dan mengembangkan karier kita. Personal brand merupakan asset pribadi yang sangat berharga. Selamat menciptakan personal
Comments
Post a Comment