Aneh Tapi NYATA!! Dinyatakan Mati 40 Menit, Pria Australia Hidup Lagi
Victoria : Beruntung sekali nasib pria asal Victoria, Australia ini. Ia telah dinyatakan meninggal secara klinis selama 40 menit, namun ajaibnya pria bernama Dandenong Colin Fiedler itu bisa hidup kembali hanya dengan bantuan teknik resusitasi Australia.
"Saya sangat berterima kasih, lebih dari yang pernah saya bisa mengatakan," kata Dandenong seperti dikutip dari News.com.au , Senin (13/5/2013).
Dandenong Colin Fiedler (39) adalah salah satu dari 3 pasien meninggal dengan selang waktu antara 40 hingga 60 menit di Rumah sakit Alfred akibat serangan jantung. Dan ia yang beruntung bisa kembali hidup menggunakan 2 teknik pertolongan baru di departemen darurat rumah sakit itu.
RS Alfred awalnya menguji coba mesin mekanik CPR, yang melakukan kompresi dada konstan, dan mesin jantung-paru portabel - biasanya digunakan dalam teater - untuk menjaga oksigen dan darah yang mengalir ke otak pasien dan organ vital.
Namun ternyata fungsi kerja alat itu berpengaruh pada Dandenong.
Hidup Baru
Dandenong mengalami serangan jantung dan secara klinis mati selama 40 menit, sebelum dihidupkan kembali Juni lalu.
Sejauh ini, 7 pasien serangan jantung telah diperlakukan dengan mesin AutoPulse dan oksigenasi membran extracorporeal.
Sejak serangan jantung itu, Dandenong menjalani kehidupan barunya. Ia berhenti merokok dan tidak lagi ngemil.
Kesuksesan alat itu ternyata juga terjadi pada 3 pasien lain, mereka pun berhasil dihidupkan kembali setelah mati secara klinis dengan selang waktu antara 40 sampai 60 menit.
Dengan bantuan alat tersebut, memungkinkan bagi dokter untuk mendiagnosa penyebab serangan jantung dan mengobatinya. Dengan membuat darah dan oksigen tetap mengalir ke organ-organ vital dan otak, sehingga mengurangi risiko cacat permanen.
Sistem Baru
Sistem resusitasi itu hanya tersedia di RS Alfred, tapi dokter senior perawatan intensif Profesor Stephen Bernard mengatakan hasil dari 2 tahun penggunaan alat itu sangat menarik. Sehingga ia akan mempertimbangkan untuk memperluas penyebaran penggunaan sistem itu di Melbourne.
Prof Bernard mengatakan dirinya membutuhkan 3 dokter perawatan intensif terlatih, dan semua mesin siap untuk didistribusikan melalui website, yang tak dimiliki oleh rumah sakit selain di Victoria.
Saat ini mesin AutoPulse hanya tersedia di 3 ambulans, namun Prof Bernard mengatakan perusahaan yang membagikan mesin CPR telah menawarkan untuk memberikan lebih banyak mesin 'pengembali nyawa' itu.
"Kami mencari ke tempat terbaik untuk menerapkan mesin ini sekitar Melbourne," ungkapnya.
Ambulans dari rumah sakit di Victoria yang menggunakan mesin AutoPulse, juga pernah menyelamatkan kehidupan mantan juara dunia perenang junior Clare Carney setelah serangan jantung tahun lalu.
Resusitasi merupakan sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak, jantung, dan organ vital lainnya melalui sebuah tindakan yang meliputi pemijatan jantung. (Tnt)
Comments
Post a Comment