Perlakuan Ayah Psikopat Terkejam Di Dunia
Orang tua adalah seorang yang pertama harus dihormati, dicintai dan dihargai oleh semua anak. Karena tanpa kehadiran orang tua, mustahil hadirnya seorang anak. Baik ibu maupun ayah pasti memiliki peran yang sama pentingnya dalam keluarga. Ibu dengan kasih sayangnya merawat sedari kecil dan juga ayah yang senantiasa bekerjakeras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.Mereka adalah emas yang tak dapat diganti dengan apapun. Peran ibu dan ayah seringkali menjadi panutan bagi anak-anaknya. Kebanyakan para anak akan tumbuh dengan beberapa hal yang mirip dengan kedua orangtuanya. Hubungan orangtua dengan anak-anak yang baik adalah cerminan keluarga harmonis dan bahagia.Namun, bagaimana jika salah satu orang tua justru hadir sebagai mimpi buruk hingga tega menghilangkan nyawa anak-anaknya? Sahabatanehdidunia.com berikut informasi terkait ayah psikopat terkejam di dunia.
Charlie Lawson
Sebuah tragedi keluarga terjadi di tahun 1927 dimana seorang ayah bernama Charlie Lawson tanpa alasan yang jelas merencanakan dan membunuh istri serta 6 dari 7 anaknya secara brutal. Ironinya, pembunuhan tersebut terjadi di malam natal yang sehari sebelumnya Charlie mengajak istri dan ketujuh anaknya berbelanja membeli baju baru ke kota. Sebuah hal yang janggal mengingat pada saat itu seorang petani dengan pendapatan terbatas sengaja mengajak ke kota. Setelah itu, keesokan harinya sang ayah menyuruh seluruh anggota keluarga untuk berfoto bersama-sama menggunakan baju baru pas di malam natal. Kemudian tak lama berselang satu persatu anak-anak Charlie dan juga istrinya ditembak menggunaka senapan. Kejamnya, satu anak yang masih bayi dipukuli secara sadis hingga tewas. Hanya satu dari ketujuh anaknya berhasil lolos dan selamat dari tragedy berdarah tersebut.Setelah semua anggota keluarganya mati, Charlie memutuskan untuk bunuh diri. Tak jelas motif dibalik pembunuhan keji ini, namun spekulasi beranggapan bahwa Charlie telah menjalani hubungan incest bersama anak tertuanya hingga hamil sehingga memutuskan untuk melenyapkan seluruh keluarganya!
John Emil List
Seorang ayah di Amerika Serikat tega membunuh ibu kandungnya sendiri, istri serta tiga orang anaknya. Pria ini beralasan bahwa keluarganya telah banyak berbuat dosa sehingga dia sengaja membunuh demi menjaga jiwa mereka agar tidak tinggal di neraka. Kejadian bermula pada saat ketiga anaknya bersekolah, John membunuh istrinya bernama Helen tepat di bagian belakang kepala serta ibunya yakni Alma di atas mata kirinya. Sore hari ketika dua orang anaknya yakni Patricia dan Frederick tiba di rumah, John langsung menembakkan pistol dan mengenai belakang kepala mereka. Satu orang anaknya dibunuh sebanyak 10 kali ketika berada di rumah setelah sebelumnya John menyempatkan diri untuk menonton pertandingan sepakbola di sekolahnya. Penemuan mayat ini terjadi sebulan pasca pembunuhan dan John menjadi buronan kelas kakap selama lebih dari 18 tahun! Kejadian yang terjadi tahun 1971 ini akhirnya membawa John Emil List menjalani hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat apapun sejak tahun 1989. John kemudian meninggal dunia ketika menjalani proses hukuman karena penyakit pneumonia.
Mark Orrin Barton
Pada tahun 1993, Mark Barton berkenalan dengan Leigh Ann Vandiver dan memulai perselingkuhan. Di tahun yang sama, isteri dan mertua Mark ditemukan mati terbunuh. Mark adalah tersangka utama tetapi karena polisi kekurangan bukti mereka akhirnya melepaskan Mark. Dua tahun kemudian Mark menikahi Leigh Ann setelah klaim asuransi jiwa isterinya senilai ratusan ribu dollar dicairkan. Tetapi kebiasaan foya-foya dengan cepat menghabiskan uangnya hingga akhirnya Mark terlilit utang. Pada tahun 1999 Mark membunuh Leigh Ann bersama dua anak mereka dengan sebuah palu. Keesokan harinya Mark datang ke kantornya membawa sebuah pistol. Disana Mark menembak mati empat orang rekan kerjanya. Polisi yang datang mendapati Mark telah lari ke kantor seberang jalan dan menyandera penghuninya. Sebelum akhirnya bunuh diri, Mark menembak mati lima orang lagi.
Marcus Wesson
Pria kulit hitam satu ini benar-benar sosok ayah psikopat yang biadab.Bagaimana tidak? Marcus Weson yang dulunya mantan pensiunan tentara telah menikahi seorang janda dengan beberapa anak dan kemudian melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan hingga salah satu dari mereka ada yang hamil! Bahkan setelah sang istri juga melahirkan anak biologis dari Marcus sendiri, dengan mengaku sebagai titisan Allah yang menyatakan bahwa anak-anak perempuannya juga adalah istri-istrinya di masa depan berhasil dia perkosa! Singkatnya, pada tahun 2004 kepolisian Fresno menerima laporan terkait penganiayaan yang terjadi di kediaman Marcus dan tak disangka-sangka petugas kepolisian justru menemukan 9 mayat dengan luka tembakan bersaran di mata yang masing-masing telah ditempatkan dalam sebuah peti! Kebiadaban pria ini mendapat hukuman mati dari hokum Amerika Serikat dan tepat pada tanggal 27 Juni 2005, Marcus Weson divonis atas segala kejahatan yang telah dilakukannya.
Ronald Gene Simmons
Seorang pria pensiunan angkatan udara Amerika Serikat berpangkat sersan mayor dapat dikatakan seorang psikopat kelas kakap. Ronald Gene Simmons tega menghabisi nyawa istri, anak, kerabat bahkan orang tak dikenal sebanyak 14 orang dengan cara dicekik dan juga ditembak. Pria kelahiran 15 Juli 1940 ini juga terbukti melakukan hubungan sedarah atau incest dengan anak tertuanya hingga hamil yang pada akhirnya dibunuh juga.Pria yang ditangkap tanpa perlawanan ini didakwa sebanyak 16 kasus pembunuhan berencana dan dijatuhi hukuman mati. Ronald Gene Simmons menolak untuk mengajukan banding karena merasa sadar penuh dengan apa yang telah dilakukannya. Tepat pada tanggal 25 Juni 1990, Ronald Gene Simmons disuntik mati.
Kejadian-kejadian memilukan atas tindakan-tindakan ayah psikopat tersebut sudah tak sepatutnya dicontoh. Figur ayah yang harusnya menjadi pelindung bagi keluarga sama sekali tak tercermin dari mereka. Selalu berhati-hati dalam berbuat dan selalu ingat keluarga dalam setiap langkah adalah doa mujarab.Semoga dunia ini tak lagi mengalami hal-hal memilukan lagi.
Charlie Lawson
Sebuah tragedi keluarga terjadi di tahun 1927 dimana seorang ayah bernama Charlie Lawson tanpa alasan yang jelas merencanakan dan membunuh istri serta 6 dari 7 anaknya secara brutal. Ironinya, pembunuhan tersebut terjadi di malam natal yang sehari sebelumnya Charlie mengajak istri dan ketujuh anaknya berbelanja membeli baju baru ke kota. Sebuah hal yang janggal mengingat pada saat itu seorang petani dengan pendapatan terbatas sengaja mengajak ke kota. Setelah itu, keesokan harinya sang ayah menyuruh seluruh anggota keluarga untuk berfoto bersama-sama menggunakan baju baru pas di malam natal. Kemudian tak lama berselang satu persatu anak-anak Charlie dan juga istrinya ditembak menggunaka senapan. Kejamnya, satu anak yang masih bayi dipukuli secara sadis hingga tewas. Hanya satu dari ketujuh anaknya berhasil lolos dan selamat dari tragedy berdarah tersebut.Setelah semua anggota keluarganya mati, Charlie memutuskan untuk bunuh diri. Tak jelas motif dibalik pembunuhan keji ini, namun spekulasi beranggapan bahwa Charlie telah menjalani hubungan incest bersama anak tertuanya hingga hamil sehingga memutuskan untuk melenyapkan seluruh keluarganya!
John Emil List
Seorang ayah di Amerika Serikat tega membunuh ibu kandungnya sendiri, istri serta tiga orang anaknya. Pria ini beralasan bahwa keluarganya telah banyak berbuat dosa sehingga dia sengaja membunuh demi menjaga jiwa mereka agar tidak tinggal di neraka. Kejadian bermula pada saat ketiga anaknya bersekolah, John membunuh istrinya bernama Helen tepat di bagian belakang kepala serta ibunya yakni Alma di atas mata kirinya. Sore hari ketika dua orang anaknya yakni Patricia dan Frederick tiba di rumah, John langsung menembakkan pistol dan mengenai belakang kepala mereka. Satu orang anaknya dibunuh sebanyak 10 kali ketika berada di rumah setelah sebelumnya John menyempatkan diri untuk menonton pertandingan sepakbola di sekolahnya. Penemuan mayat ini terjadi sebulan pasca pembunuhan dan John menjadi buronan kelas kakap selama lebih dari 18 tahun! Kejadian yang terjadi tahun 1971 ini akhirnya membawa John Emil List menjalani hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat apapun sejak tahun 1989. John kemudian meninggal dunia ketika menjalani proses hukuman karena penyakit pneumonia.
Mark Orrin Barton
Pada tahun 1993, Mark Barton berkenalan dengan Leigh Ann Vandiver dan memulai perselingkuhan. Di tahun yang sama, isteri dan mertua Mark ditemukan mati terbunuh. Mark adalah tersangka utama tetapi karena polisi kekurangan bukti mereka akhirnya melepaskan Mark. Dua tahun kemudian Mark menikahi Leigh Ann setelah klaim asuransi jiwa isterinya senilai ratusan ribu dollar dicairkan. Tetapi kebiasaan foya-foya dengan cepat menghabiskan uangnya hingga akhirnya Mark terlilit utang. Pada tahun 1999 Mark membunuh Leigh Ann bersama dua anak mereka dengan sebuah palu. Keesokan harinya Mark datang ke kantornya membawa sebuah pistol. Disana Mark menembak mati empat orang rekan kerjanya. Polisi yang datang mendapati Mark telah lari ke kantor seberang jalan dan menyandera penghuninya. Sebelum akhirnya bunuh diri, Mark menembak mati lima orang lagi.
Marcus Wesson
Pria kulit hitam satu ini benar-benar sosok ayah psikopat yang biadab.Bagaimana tidak? Marcus Weson yang dulunya mantan pensiunan tentara telah menikahi seorang janda dengan beberapa anak dan kemudian melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan hingga salah satu dari mereka ada yang hamil! Bahkan setelah sang istri juga melahirkan anak biologis dari Marcus sendiri, dengan mengaku sebagai titisan Allah yang menyatakan bahwa anak-anak perempuannya juga adalah istri-istrinya di masa depan berhasil dia perkosa! Singkatnya, pada tahun 2004 kepolisian Fresno menerima laporan terkait penganiayaan yang terjadi di kediaman Marcus dan tak disangka-sangka petugas kepolisian justru menemukan 9 mayat dengan luka tembakan bersaran di mata yang masing-masing telah ditempatkan dalam sebuah peti! Kebiadaban pria ini mendapat hukuman mati dari hokum Amerika Serikat dan tepat pada tanggal 27 Juni 2005, Marcus Weson divonis atas segala kejahatan yang telah dilakukannya.
Ronald Gene Simmons
Seorang pria pensiunan angkatan udara Amerika Serikat berpangkat sersan mayor dapat dikatakan seorang psikopat kelas kakap. Ronald Gene Simmons tega menghabisi nyawa istri, anak, kerabat bahkan orang tak dikenal sebanyak 14 orang dengan cara dicekik dan juga ditembak. Pria kelahiran 15 Juli 1940 ini juga terbukti melakukan hubungan sedarah atau incest dengan anak tertuanya hingga hamil yang pada akhirnya dibunuh juga.Pria yang ditangkap tanpa perlawanan ini didakwa sebanyak 16 kasus pembunuhan berencana dan dijatuhi hukuman mati. Ronald Gene Simmons menolak untuk mengajukan banding karena merasa sadar penuh dengan apa yang telah dilakukannya. Tepat pada tanggal 25 Juni 1990, Ronald Gene Simmons disuntik mati.
Kejadian-kejadian memilukan atas tindakan-tindakan ayah psikopat tersebut sudah tak sepatutnya dicontoh. Figur ayah yang harusnya menjadi pelindung bagi keluarga sama sekali tak tercermin dari mereka. Selalu berhati-hati dalam berbuat dan selalu ingat keluarga dalam setiap langkah adalah doa mujarab.Semoga dunia ini tak lagi mengalami hal-hal memilukan lagi.
Comments
Post a Comment