[Kisah Nyata] Nenek Ini Pernah Meninggal dan Dikubur Dua Kali
Cerita ini seperti dikisahkan oleh Emmet Mccann, seorang pria berasal dari sebuah kota kecil bernama Lurgan, di Irlandia.
Emmet punya seorang tetangga, seorang nenek yang sudah tua tetapi masih bugar. Ia hidup sendiri karena suaminya telah meninggal dunia. Anak-anak dan keluarganya tidak tinggal bersamanya, tetapi masih sesekali berkunjung dan menengok dirinya.
Suatu hari, nenek ini ditemukan sakit dan dikira meninggal dunia. Akhirnya, dibuatlah sebuah upacara pemakaman dan ia dikuburkan di pekuburan umum.
Semasa hidupnya, si nenek adalah orang yang kaya dan punya banyak harta. Kabarnya, ia menyimpan perhiasan emas di dalam rumahnya karena masih sangat tradisional dan kurang percaya pada bank.
Karena anak-anak dan saudaranya juga kaya, maka mereka tak punya keinginan berebut warisan dan memilih membiarkan kekayaan nenek tersebut untuk sementara di rumahnya.
Di sebuah malam, usai acara pemakaman si nenek, hujan tengah turun dengan derasnya. Tak ada seorangpun yang menjaga dan menunggu rumah si nenek. Timbullah niat jahat seorang pencuri, yang ingin menguras semua harta si nenek.
Ia berpikir aksinya akan berjalan mulus tanpa ketahuan siapa-siapa karena rumah tersebut tak ada lagi penunggunya. Di tengah aksinya mengumpulkan semua perhiasan, ia ditepuk oleh seseorang dari belakang. "Sedang apa kamu di rumahku?"
Tampak seorang wanita berbaju lusuh dengan wajah keriput yang menakutkan di belakang si pencuri. Pencuri tersebut ketakutan dan lari tunggang langgang. Ia meninggalkan rumah nenek yang dikiranya berhantu itu.
Karena mendengar suara keributan dan teriak ketakutan si pencuri, maka tetangga-tetangga si nenekpun mencari tahu apa yang tengah terjadi. Lampu di rumah nenekpun mulai menyala, sampai akhirnya seorang tetangga memberanikan diri memeriksa keadaan.
Ajaib. Nenek ditemukan sedang duduk di sofa dan kelelahan. Ternyata, ia belum meninggal. Ia tiba-tiba hidup lagi dan berteriak ketakutan di dalam peti mati. Untungnya saja tanah pemakaman masih basah dan gembur, sehingga penjaga makam yang tak sengaja mendengar teriakan si nenek langsung menggali makam dan menyelamatkan si nenek.
Beberapa tahun kemudian, nenek ini meninggal. Kali ini ia tak bangkit lagi, dan beristirahat dengan tenang.
Emmet punya seorang tetangga, seorang nenek yang sudah tua tetapi masih bugar. Ia hidup sendiri karena suaminya telah meninggal dunia. Anak-anak dan keluarganya tidak tinggal bersamanya, tetapi masih sesekali berkunjung dan menengok dirinya.
Suatu hari, nenek ini ditemukan sakit dan dikira meninggal dunia. Akhirnya, dibuatlah sebuah upacara pemakaman dan ia dikuburkan di pekuburan umum.
Semasa hidupnya, si nenek adalah orang yang kaya dan punya banyak harta. Kabarnya, ia menyimpan perhiasan emas di dalam rumahnya karena masih sangat tradisional dan kurang percaya pada bank.
Karena anak-anak dan saudaranya juga kaya, maka mereka tak punya keinginan berebut warisan dan memilih membiarkan kekayaan nenek tersebut untuk sementara di rumahnya.
Di sebuah malam, usai acara pemakaman si nenek, hujan tengah turun dengan derasnya. Tak ada seorangpun yang menjaga dan menunggu rumah si nenek. Timbullah niat jahat seorang pencuri, yang ingin menguras semua harta si nenek.
Ia berpikir aksinya akan berjalan mulus tanpa ketahuan siapa-siapa karena rumah tersebut tak ada lagi penunggunya. Di tengah aksinya mengumpulkan semua perhiasan, ia ditepuk oleh seseorang dari belakang. "Sedang apa kamu di rumahku?"
Tampak seorang wanita berbaju lusuh dengan wajah keriput yang menakutkan di belakang si pencuri. Pencuri tersebut ketakutan dan lari tunggang langgang. Ia meninggalkan rumah nenek yang dikiranya berhantu itu.
Karena mendengar suara keributan dan teriak ketakutan si pencuri, maka tetangga-tetangga si nenekpun mencari tahu apa yang tengah terjadi. Lampu di rumah nenekpun mulai menyala, sampai akhirnya seorang tetangga memberanikan diri memeriksa keadaan.
Ajaib. Nenek ditemukan sedang duduk di sofa dan kelelahan. Ternyata, ia belum meninggal. Ia tiba-tiba hidup lagi dan berteriak ketakutan di dalam peti mati. Untungnya saja tanah pemakaman masih basah dan gembur, sehingga penjaga makam yang tak sengaja mendengar teriakan si nenek langsung menggali makam dan menyelamatkan si nenek.
Beberapa tahun kemudian, nenek ini meninggal. Kali ini ia tak bangkit lagi, dan beristirahat dengan tenang.
Comments
Post a Comment