Foto “Miris” Polisi yang Beredar Luas

KEPOLISIAN adalah salah satu institusi penegak hukum di Indonesia yang sekaligus sebagai "pengayom" dan "pelindung" masyarakat. Fungsi mengayomi dan melindungi Polisi akan nampak terasa di jalan raya misalnya, atau dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar, mengendalikan ketertiban, dsb. Bahkan pada perkembangannya fungsi Polisi juga melebar sampai ke ranah hiburan (menghibur), tengok Briptu Norman Kamaru (eks), Bripda Saeful Bahri yang ganteng, atau pula para Polwan NTMC yang digaet Metro TV (Briptu Eka, Brigadir Avvy, Brigadir Astri, dsb).
Spoiler for :





Dengan fungsinya yang demikian itu, sudah seharusnya Polisi menjaga wibawanya di hadapan masyarakat umum, dan mungkin juga sudah dilakukan. Tapi yang menjadi aneh, entah siapa yang memulai dan bertanggungjawab, wibawa Polisi yang sebelumnya sudah terpuruk, kini justru makin digerogoti dan tergerus oleh sesuatu seperti foto-foto miring yang diunggah dan beredar luas di situs-situs jejaring sosial semacam facebook.
Spoiler for :




[quote]Entah siapa dan apa maunya si pengunggah foto di jejaring sosial facebook tersebut, tapi respon miring tentu saja menyertai komentar-komentar yang muncul.

Ada yang bilang "hombreng", "cinta segitiga", "kuch2 hota hai", "antri dulu", "homo", "jantang jablay", "jeruk minum jeruk", "kelewatan", "nggilani", "lebay", "not for sale". "koplak", "oknum gila", "jingseng", "lekong", "la'natullah", "omaigat", "galucu", "ndeso", "oon", "naudzubillah".

Atau pula berkomentar: "Mau terkenal spt Norman, jangan bertingkah yang aneh2… Gak malu tu? Lepas aja seragamnya!!", "Ga ada kerjaan jatuhin korps kepolisian & gak waras", "Mungkin hanya rekayasa aja biar jadi artis", "Apapun alasannya tetep aja itu sudah melanggar etika jabatan. Kalau mau rekayasa mbok ya member contoh yang benar", "Kayaknya emang begitu kali ya, biar ngetren kayak norman kamaru", "Mentang-mentang tiap bulan dapat gaji aja", "Gimana lagi guru kencing berdiri murid kencing berlari, bapak polah anak kepradah… soldier under command… yg merintah gitu yang diperintah yah laksanakan", "Ra ceto belas opo ra isin kro liyo-liyone", "Musibah iki pak, polisi g punya kerjaan kali ya", "Pengen terkenal malah… eduaan", "Salah satu contoh yg jgn ditiru", "Aparat suka maen lipsing ya sekarang… sekarang lipsing kuch2 hota hai… selain ada chaiya chaiya", "Nek khusus penyuluh ra po2 den", "Ya ampun… segitunya, he…", "Polisi iki lagi latihan dinggo ngisi PKK bhayangkari", dsb.

Bagaimana nasib citra baik polisi kalau sudah seperti itu???

Yach… itulah dunia, selamat miris dan mengusap dada./[quote]

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia