Korban Mutilasi dan Perkosa [18+]
Hal ini tidak terjadi di Vietnam, tapi di Indonesia. Nama wanita itu Ayu Wulandari. Dia dimutilasi di kamar # 3 di Hotel Pantes Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Korban dilaporkan berpesta dengan teman-teman dan kemudian check in hotel dengan seorang pria bernama Gilang Maulana (mungkin untuk Berhubungan intim). Sementara di kamar hotel, korban dilaporkan disiksa, dicekik dandibaning ke lantai dan dinding. Tidak yakin jika hal itu terjadi sebelum atau sesudah mereka melakukan hubungan intim.
Gilang Maulana kemudian dilaporkan menyembunyikan tubuh di kamar mandi dan kembali keesokan harinya dengan parang dan kantong plastik. Ayu Wulandari dipenggal, dipotong-potong dan dipotong setengah untuk membuat mengantongi dan transportasi mudah. Namun itu tidak luput dari perhatian staf hotel bahwa beberapa diperiksa, tetapi hanya seorang pria memeriksa sambil membawa beban berat dalam rangsel. Mereka menemukan noda darah di ruang tapi pikir itu karena gadis itu masih perawan.
Perut diendapkan di bawah Mojosemi Bridge sementara tubuh bagian atas dilempar ke jurang terdekat. Sisanya ditinggalkan di pintu masuk ke Singolagu Desa di Kecamatan Plaosan, sekitar 1 km jauhnya.
Korban dilaporkan berpesta dengan teman-teman dan kemudian check in hotel dengan seorang pria bernama Gilang Maulana (mungkin untuk Berhubungan intim). Sementara di kamar hotel, korban dilaporkan disiksa, dicekik dandibaning ke lantai dan dinding. Tidak yakin jika hal itu terjadi sebelum atau sesudah mereka melakukan hubungan intim.
Gilang Maulana kemudian dilaporkan menyembunyikan tubuh di kamar mandi dan kembali keesokan harinya dengan parang dan kantong plastik. Ayu Wulandari dipenggal, dipotong-potong dan dipotong setengah untuk membuat mengantongi dan transportasi mudah. Namun itu tidak luput dari perhatian staf hotel bahwa beberapa diperiksa, tetapi hanya seorang pria memeriksa sambil membawa beban berat dalam rangsel. Mereka menemukan noda darah di ruang tapi pikir itu karena gadis itu masih perawan.
Perut diendapkan di bawah Mojosemi Bridge sementara tubuh bagian atas dilempar ke jurang terdekat. Sisanya ditinggalkan di pintu masuk ke Singolagu Desa di Kecamatan Plaosan, sekitar 1 km jauhnya.
Comments
Post a Comment