Remaja Bali Berhubungan Seks dengan Ayam dan Sapi

Diduga remaja berinisial KS (16) mengidap kelainan mental yang disebut beastiality.


Seorang anak remaja berumur 16 tahun dari Karangasem, Bali dilaporkan ke polisi karena kepergok melakukan hubungan seksual dengan seekor ayam dan sebelumnya, seekor sapi.




KS tertangkap basah oleh warga sedang melakukan hubungan seks dengan seekor ayam mati di sebuah tanah kosong di perumahan Graha Indah, Karangasem, Senin sore (29/10).


Dia diserahkan ke polisi tapi setelah diinterogasi singkat, dia dilepaskan. 




"Dia tidak melakukan kejahatan, hanya pelanggaran etika. Kami putuskan biar masyarakat setempat saja yang menangani masalah ini," ujar Kapolsek Kecamatan Karangasem Kom. Putu Wijaya Arsa, Selasa (30/10).




"Anak ini diduga mengidap kelainan mental," tambahnya. Kelainan ini disebut beastiality.




Seorang warga juga mengatakan bahwa sebelumnya dia pernah melihat KS menyetubuhi ternak sapi sebulan lau.

 Remaja yang bekerja sebagai buruh bangunan ini didampingi oleh petugas dari Kelompok Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Bali selama pemeriksaan. 




KS mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa dia "dibisiki" oleh makhluk gaib. Makhluk tersebut mengatakan kalau dia akan terus diganggu makhluk halus jika tidak menjalankan bisikan gaib itu. Dia mengaku bahwa dia melihat kedua ekor binatang itu ibarat gadis cantik.


"Sebelum saya setubuhi, ayam itu saya cekik lehernya sampai mati," ujar dia.




NKR, Ibu dari KS, mengakui perilaku menyimpang anaknya dan sudah pernah membawanya ke paranormal. "Saya disuruh mengawasinya setiap pukul 12 siang," ujarnya.




Pihak keluarga berencana menggelar upacara untuk membersihkan anaknya dari pengaruh jahat dan agar anaknya tidak mengulangi perbuatan tersebut. 

Ni Nyoman Suparni dari KPPA Bali mengatakan akan membawa KS ke dokter jiwa. 




Kejadian ini bukan yang pertama kalinya di Bali. PAda tahun 2010, Seorang remaja berusia 18 tahun di Jembrana, Bali juga ketahuan melakukan hubungan seks dengan seekor sapi. Remaja tersebut pingsan ketika dia "dinikahkan" dengan si sapi.