Aneh !!! Tertembak di Dahi, Tapi Peluru Keluar dari Hidung


Umumnya peluru yang masuk ke dalam tubuh dikeluarkan di tempat yang sama. Tapi seorang pelajar asal Pakistan yang tertembak di dahi justru pelurunya berhasil dikeluarkan lewat hidung.

Ummad Farooq (22 tahun) terkena tembakan di dahi ketika terjadi serangan saat pernikahan adiknya di Karachi. Saat itu ahli bedah setempat mengatakan operasi pengeluaran peluru bisa berisiko.

Hingga akhirnya ada yang mau mendanai ia untuk mendapat perawatan di Inggris. Farooq pun menjalani operasi revolusioner selama 1 jam di Queen Elizabeth Hospital di Edgbaston, Birmingham untuk menyelamatkan matanya.

Dalam tindakan kali ini, Farooq menjalani operasi pengangkatan peluru melalui hidungnya. Tindakan operasi ini terbilang baru dan menjadi pioneer untuk perawatan lainnya.

Shahzada Ahmed, konsultan spesialis telinga hidung dan tenggorokan mengangkat peluru tersebut dengan menggunakan Cyclops, yaitu sebuah alat yang memungkinkan ahli bedah untuk melihat lebih baik dan operasi bisa lebih cepat.




"Ketika saya datang ke sini peluru itu masih bersarang tepat di bawah mata kanan saya yang menyebabkan penglihatan ganda. Tapi setelah operasi, saya bisa melihat lebih jelas sekarang," ujar Farooq, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (8/11/2012).

Farooq diterbangkan ke Birmingham pada tanggal 27 Oktober 2012 dan menjalani operasi keesokan harinya. Rumah sakit ini merupakan tempat yang sama bagi siswa Pakistan Malala Yousufzai (15 tahun) yang dirawat setelah ditembak di kepala oleh Taliban.

"Saya tidak pernah menggunakan Cyclops dengan cara ini dan cukup unik mengeluarkan peluru melalui hidung pasien. Tapi jika peluru ini dibiarkan berarti ada kemungkinan ia buta atau daerah ini jadi terinfeksi," ujar konsultan Ahmed.

Setelah menjalani prosedur ini, kondisi Farooq secara perlahan mulai membaik dan pulih. Namun hal yang paling penting adalah dokter bedah berhasil menyelamatkan penglihatannya.

"Saya sangat berterimakasih atas apa yang telah dilakukan Dr Ahmed, karena dokter di negara saya mengatakan operasi itu terlalu berisiko," ujar Farooq.

Farooq menceritakan mimpi buruk ini dimulai ketika ia terbang dari Inggris ke Karachi untuk menghadiri pernikahan saudaranya. Tapi acara keluarga yang seharusnya gembira ini berubah menjadi tragedi ketika ada serangan mendadak yang menyebabkan saudaranya tersebut meninggal.

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia