Sony: Setahun Lagi, Ultrabook Akan Murah


Petinggi Sony Indonesia dan Intel berfoto bersama dalam acara peluncuran lini produk notebook Sony Vaio di Jakarta, Rabu (10/10/2012).


JAKARTA, KOMPAS.com - Komputer laptop kategori ultrabook memang menarik karena tipis dan ringan. Sayangnya, ultrabook masih belum banyak dilirik konsumen karena harganya yang bisa mencapai belasan juta rupiah.

Hal tersebut, menurut IT Sales Department Head PT Sony Indonesia Sunao Sakata, akan berubah dalam waktu dekat. "Dalam dua, bahkan satu tahun saja dari sekarang, harga ultrabook bisa dipangkas hingga lebih murah Rp 2 juta," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara peluncuran lini notebook baru Sony di Jakarta, Rabu (10/10/2012) kemarin.

Untuk saat ini, lanjut Sakata, penurunan harga ultrabook masih belum bisa diwujudkan karena harga komponen, seperti media penyimpanan Solid State Drive (SSD) misalnya, masih relatif mahal.

Harga adalah salah satu faktor yang menjadi batu sandungan bagi ultrabook. Awal bulan ini, lembaga riset IHS iSuppli memangkas angka prediksi penjualan ultrabook pada 2012 menjadi 10.3 juta unit, hanya setengah dari prediksi awal sebesar 22 juta yang dikemukakan pada awal tahun ini.

Salah satu hal yang dikritik IHS iSuppli adalah tingginya level harga ultrabook yang dipatok pada kisaran 1.000 dollar AS.

Ketika ditanya soal harga ideal untuk Ultrabook, Sakata mengatakan bahwa hal tersebut bergantung pada pasar yang bersangkutan. Harga kisaran Rp 10 juta, menurutnya, masih bisa diterima oleh konsumen Jepang. "Sebaliknya, harga itu masih terlalu mahal untuk di sini (Indonesia)," ujar Sakata.

Sony sendiri sudah memiliki sejumlah model Ultrabook yang dirilis di Indonesia. Salah satunya, yaitu Vaio T13, dilengkapi touchscreen dan disiapkan khusus untuk Windows 8.

Ultrabook akan dijadikan salah satu andalan Sony dalam usahanya merengkuh pangsa pasar komputer mobile di tanah air.

President Director PT Sony Indoneisa Satoru Arai mengatakan bahwa kontribusi Ultrabook pada penjualan komputer Sony masih berkisar di angka 10 persen. "Untuk tahun depan, kami targetkan angkanya akan dua kali lebih tinggi," katanya.

Editor :Wicaksono Surya Hidaya

Comments

Popular posts from this blog

18+:Foto Otopsi Korban Pembunuhan dan Perkosaan

Hutan Hoia Baciu, Salah Satu Hutan Paling Mengerikan di Dunia